MUBA, iNewsKarawang.id - Sebanyak 568 kepala keluarga terdampak banjir karena sungai yang meluap.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat Sungai Bahar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meluap. Akibatnya, 568 Kepala Keluarga (KK) di Desa Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir, Muba terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Riduan mengatakan, bahwa luapan Sungai Bahar tersebut merendam pemukiman warga, sehingga membuat aktivitas 568 KK terganggu.
"Saat ini tim gabungan sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan evakuasi korban terdampak banjir. Bahkan, perahu fiber dan perlengkapan sudah kita posisikan di lokasi sejak kemarin," ujar Pathi, Rabu (9/11/2022).
Bagi warga yang rumahnya terendam air, lanjut Pathi, untuk sementara waktu telah mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang tidak terdampak banjir.
"Ketinggian air beragam dan menganggu aktivitas warga. Bagi warga yang terdampak mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir," jelasnya.
Sementara itu Kades Muaro Bahar, Indra Guntur menjelaskan, bahwa desanya terendam dan dikepung banjir akibat luapan Sungai Bahar.
“Warga yang terdampak banjir sudah ditangani oleh BPBD dan Forkopimcam, dan untuk warga yang terdampak sedang didata," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul Sungai Bahar Meluap, 568 Kepala Keluarga Kebanjiran
Editor : Faizol Yuhri