Karawang United Optimis Juara, Klub Liga 3 Capai Hasil Buruk

KARAWANG, iNews.id - Tiga Klub Sepakbola asal Karawang memulai pertandingan Liga 3 dengan hasil buruk. Persika dikalahkan lawannya Persipasi Bekasi dengan skor 0-3 kemudian Benfica Cikampek kalah 2-7 dari Depok City dan hanya Karawang United yang mendapatkan point 1 setelah imbang dari Persikasi Bekasi 1-1.

Kekalahan Persika Karawang dari Persipasi pada laga pertama kompetisi Liga 3 PSSI ini mengejutkan pencinta sepakbola Karawang. Pasalnya, Persika merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Karawang. Persika memang saat ini sedang dilanda kemelut dalam Manajemennya.

Baca Juga

Persika 1951 Kantongi Tiket 32 Besar Liga 3 Usai Permalukan Boalemo dengan Skor 7-1

Sedangkan klub Karawang United, yang baru berdiri satu tahun lalu mengikuti kompetisi Liga 3 ini lebih percaya diri. Dukungan modal yang cukup membuat pemain dan pelatih hanya fokus pada pertandingan. Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam PT. Jasa Kawan menjadi sponsor utama klub berjuluk Singa Karawang ini. Bahkan membandingkan klub sepakbola Karawang lainnya, Karawang United disebut-sebut sebagai klub Sultan.

Wakil Direktur Karawang United, Nace Permana mengatakan hasil 1-1 yang dimainkan timnya menjadi modal yang baik untuk pertandingan selanjutnya. Karawang United menjadi satu-satunya klub asal Karawang yang meraih poin dalam pertandingan pertama.

 "Meski hasil draw tapi bisa menjadi semangat pemain, karena kita bisa meraih poin satu. Apalagi klub Karawang lainnya mengalami kekalahan, ini harus menjadi semangat," kata Nace Permana, Senin (6/12/21).

Baca Juga

Karawang United Lolos ke 8 Besar, Menang Tipis Atas Depok City

Menurut Nace, untuk memotivasi pemain, manajemen Karawang United menjanjikan bonus Rp 500 juta jika berhasil menjadi juara dalam kompetisi ini. Bahkan bonus tersebut sudah disampaikan langsung kepada pemain saat lounching Karawang United sebelum pertandingan.

"Bonus itu dari sponsor dan uangnya sudah dikasih ke manajemen. Jadi pemain tinggal bermain untuk menjadi juara,"katanya.

Editor : Frizky Wibisono