get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Simak Begini Hukumnya Baca Alquran Tidak Tahu Arti

Jum'at, 04 November 2022 | 12:46 WIB
header img
Hukum membaca al quran tidak tahu arti. (Foto : Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bisa Membaca ayat suci Alquran merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Membaca ayat-ayat Allah memiliki pahala yang cukup besar. Setiap satu huruf yang dibaca diganjarkan satu kebaikan dan lalu dilipatgandakan sebanyak apa kita membaca.

Tetapi, kebanyak orang terkadang hanya bisa membaca saja, namun belum mengetahui arti dan makna dari ayat-ayat Alquran tersebut.

Lantas bagaimana hukumnya membaca Alquran tanpa mengetahui artinya?

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, hukum membaca Alquran dan belum tahu artinya mubah atau dibolehkan.

Artinya walaupun belum tahu arti, muslim tetap dianjurkan membaca Alquran sebagai bentuk ibadah tarbiyah atau pembelajaran mengentas buta Alquran.

“Sebab sangat merugi sekali jika seorang muslim tidak pernah membaca sama sekali Alquran seumur hidupnya,” ujarnya saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Alquran adalah Kalamullah menjadi pembeda antara yang haq dan yang bathil, kemudian menjadi sebuah tanda khusus bagi seseorang yang nantinya mendapatkan perlakuan special dari Allah subhabahu wa ta’ala, yakni syafaat Alquran di Hari Kiamat nanti.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)nya,” (HR. Ahmad).

Keutamaan Alquran sangatlah banyak, antara lain dapat menjadi cahaya bagi para pembacanya, menjadi obat hati, jadi sebuah ruang komunikasi dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: “Rasulullah bersabda “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Alquran.” (HR. al-Baihaqi).

“Membaca Alquran tidak usah nunggu tahu dan paham artinya. Belajar baca dulu, belajar tajwid perlahan dan bertahap, cegah dan jauhkan kita dari buta Alquran, sebab malas belajar membaca. Membaca Alquran itu juga dzikrullah, setiap hurufnya penuh rahmat, setiap kalamnya penuh hikmah. Baca saja kita dapat pahala, dengar saja kita dapat Rahmat Allah SWT,” tuturnya.

Allah berfirman dalam Surah Al A’raf:

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”(QS. Al-A‘raf: 204).

Kemudian dijelaskan juga dalam salah satu riwayat hadist, Nabi bersabda:

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).

Artikel ini telah diterbitkan di Okezone dengan judul " Baca Alquran Enggak Tahu Arti, Gimana Hukumnya? "

Editor : Faizol Yuhri

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut