get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Jika Hujan Lebih 1 Jam, Jarak Pandang 50 Cm Segera Mengungsi. Ini Imbauan ‎Kepala BNPB

Senin, 10 Oktober 2022 | 19:53 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNewsKarawang.id - Jika terjadi hujan lebih dari 1 jam dan jarak pandang 50 meter, warga masyarakat untuk segera mengungsi. Hal ini bisa menjadi tanda akan terjadinya banjir bandang.

Demikian  diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto  saat Rapat Koordinasi Nasional BNPB-BPBD Untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Senin (10/10/2022).

Suharyanto mengimbau, bagi asyarakat di sekitar lereng, dataran rendah jika terjadi hujan lebih dari 1 jam,  kalau hujan berturut-turut lebih dari 1 jam, kemudian jarak pandang 50 cm tidak terlihat, ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya banjir bandang atau akan terjadinya air dari hulu menuju hilir

“Kalau itu apabila terjadi seperti ini segera keluar dari rumah, tinggalkan tempat, tinggalkan medan yang aman yang lebih tinggi. Ini kalau kita tidak berikan informasi kepada masyarakat apalagi kalau terjadinya hujan di malam hari, di subuh gitu kan, nah ini masyarakat tidak waspada, menganggap tidak terjadi apa-apa tiba-tiba bencana datang dalam waktu yang cepat,” papar Suharyanto.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga meminta agar TNI Polri menjadi garda terdepan yang sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat menghadapi kondisi-kondisi siaga, kondisi-kondisi menghadapi bencana.

“(TNI/Polri) harus meningkatkan patroli dan operasi khususnya di daerah-daerah masyarakat yang tinggal di pinggir sungai, itu mungkin dilihat dari pengalaman hulunya sudah tidak bisa menampung atau daya dukung alam terhadap hujan sudah tidak mampu lagi, ini mohon melaksanakan kegiatan patroli pengintaian, pengumpulan keterangan, kalaupun melaksanakan evaluasi khususnya kepada masyarakat masyarakat yang tinggal di daerah-daerah bahaya. Jangan sampai setelah kejadian baru kita beraksi,” katanya.

Selain itu, Suharyanto mengatakan BPBD juga tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi bencana. “Jangankan BPBD, unsur-unsur yang mempunyai personil yang banyak pun misalnya seperti TNI-Polri itu pun tidak akan bisa bekerja sendiri sehingga perlu ditingkatkan koordinasi secara sinergis.”

“Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi internal kalau tadi ada kesiapsiagaan, apel kesiapsiagaan di masing daerah, tolong Kepala BPBD ini menjadi pendorong, menjadi inisiator ya, inisiator silakan diadakan koordinasi dengan Komandan Satuan TNI Polri di wilayah, agar apel kesiapsiagaan ini menjadi dasar pelaksanaan koordinasi pada situasi darurat,” paparnya.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut