JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kabarnya dalam waktu dekat Raksasa teknologi Meta akan melakukan PHK massal pekerja Faceboook .Ini akan berdampak ke 15% total pekerjanya, atau sekitar 12 ribu.
Rencananya PHK massal ini akan dimulai dalam beberapa minggu kedepan. Tapi beberapa pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan PHK massal akan berlangsung secara diam-diam.
Dikutip dari dari Business Insider, Jumat (7/10/2022), salah satu pekerja yang membocorkan, ini mungkin terlihat seperti mereka pindah, tetapi kenyataannya mereka dipaksa keluar.
Sementara keputusan Meta untuk memangkas jumlah pekerjanya disebut karena harga saham perusahaan yang semakin hari kian anjlok, bahkan menyentuh 60%. Keputusan ini diambil lantaran upaya penghentian perekrutan dinilai tidak berhasil.
Pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg telah menjelaskan bahwa jaringan sosial menghentikan perekrutan karyawan di seluruh desk, namun tidak banyak menolong. Sehingga terpaksa harus ada lebih banyak karyawan yang di-PHK.
Menurut laporan, Zuckerberg membuat komentar ini selama panggilan internal kepada karyawan. Zuckerberg menyebutkan PHK akan dilakukan terus hingga tahun depan.
"Rencana kami adalah untuk terus mengurangi pertumbuhan jumlah karyawan selama tahun depan. Banyak tim akan menyusut sehingga kami dapat mengalihkan energi ke area lain," ungkap salah satu orang terkaya di dunia itu.
Pada bulan Mei, Zuckerberg mengumumkan pembekuan perekrutan yang memengaruhi segmen Meta tertentu. Namun, dia sekarang telah memperluas pembekuan perekrutan di seluruh departemen dan jajaran.
Perusahaan induk Facebook itu, sekarang mengurangi staf untuk memangkas biaya di tengah penurunan ekonomi.
Editor : Boby