get app
inews
Aa Text
Read Next : Wondr By BNI Banking, Solusi Masyarakat Kelola Keuangan Lebih Terencana

Viral, Makam Kuno Ditemukan di Bawah Pohon Keramat

Selasa, 04 Oktober 2022 | 14:11 WIB
header img
Makam misterius di bawah pohon keramat dengan batu nisan aneh. (Foto : Youtube Kuno Brono)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Salah satu jejak peninggalan sejarah zaman dulu ditemukan di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Di Desa ini, kalian dapat melihat punden kuno yang berada di tengah ladang jagung dan persawahan.

Konon katanya, punden kuno tersebut menyimpan banyak hal misterius, berikut ulasannya dirangkum melalui channel YouTube Kuno Brono.

Sepanjang perjalanan pemilik Channel Kuno Brono, dia melihat punden yang dikelilingi ladang jagung. Terdapat pohon besar berdiri tegak. Pohon itu biasa disebut pohon serut atau yang biasa dibuat bonsai.

"Situs ini berada di pinggir sungai. Tidak jauh dari situs Mbah Blawu atau sekitar 300 meter," ujar Kuno Brono.

Untuk menuju situs punden ini, dia harus melewati rimbunan ladang jagung. Jika dilihat dari dekat, situs punden tersebut berbentuk makam. Terlihat pohon serut yang dibalut dengan kain putih, yang artinya pertanda tempat tersebut dikeramatkan.

"Ada makam, pohon serut dan kain putih. Makamnya unik di bagian batu nisannya. Ternyata di bagian ujung makam ada buah nangka," katanya.

Entah kenapa batu nisan tersebut diberi nangka, yang pasti nangka tersebut sudah matang. 

Selain itu, makam kuno yang misterius ini dikelilingi batu bata yang sudah terpotong-potong. Tak jauh dari makam juga terdapat pecahan genteng. Dia menduga dulunya ini adalah tempat permukiman kuno.

Punden tersebut selain terlihat sakral dan memiliki suasana yang asri. Sebab, sejauh mata memandang, Anda hanya melihat ladang jagung.

"Banyak ditemukan pecahan genteng kuno. Makam ini juga memiliki panjang sekitar 3 meteran. Luas punden ini sekitar 10 x 10 meter," ujar dia.

Konon, kata Kuno Brono, di tempat ini sebenarnya ada candinya. Sayangnya dia tidak menemukan candi tersebut. 

"Di sini katanya ada candinya karena dekat dengan situs Mbah Blawu. Tapi candinya tidak terlihat," kata dia.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut