BALI, iNewsKarawang.id - Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono di Bali, Minggu (2/10/2022) mengungkapkan, isu utang kerap menjadi bahan politisasi. Bahkan Bank Sentral mengungkap isu utang pernah dimainkan oleh akun-akun bodong di media sosial Twitter.
" 4-5 bulan kita sampai bikin statistik di medsos, kita bikin network analisis pada akun robot mengeksplor isu utang."ujarnya.
Menurut Erwin, hal ini menjadi bukti bahwa isu utang merupakan hal sensitif dari sisi politis. Untuk itu, Bank Sentral rutin mempublikasi data utang agar masyarakat bisa mengetahui fakta yang benar.
"Itu jadi memang isu utang sensi dari sisi politis makanya kita dalam setiap bulan bukan hanya publish, secara umum kita confiden utang jauh leih baik dibanding dulu," ujarnya.
Di sisi lain , Erwin Haryono memastikan bahwa utang Indonesia aman meskipun Rupiah mengalami pelemahan. Menurutnya, porsi ULN yang ada saat ini lebih banyak utang jangka panjang.
"Utang kita aman, utang pemerintah aman, statistik utang kita aman, jangka panjang jauh lebih aman dari pada utang jangka pendek," katanya.
Menurutnya, pengelolaan utang Indonesia saat ini jauh lebih baik. Sebagai gambaran, pada krisis 1998 pemerintah tidak memiliki catatan yang jelas mengenai porsi utang.
"1998 waktu krisis kita bahkan tidak tau utang kita berapa, porsi utang kita berapa, statistik kita sekarang lebih baik, posisi ULN kita aman," ucapnya.
Editor : Boby