get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Kisah Soekarno-Hatta Saat Naik Haji

Rabu, 21 September 2022 | 14:13 WIB
header img
Soekarno-Hatta pernah melaksanakan ibadah haji. (istimewa)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Presiden RI Ke-1 Ir. Soekarno beserta Wakilnya, Moh. Hatta pernah melaksanakan ibadah haji. Moh. Hatta menunaikan rukun  Islam di tahun 1952. Sedangkan Ir. Soekarno pada tahun 1955.

Keduanya memberikan sumbangsih atau usulan kepada pemimpin Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji. Di antaranya memindahkan toko-toko dagangan dan memperbesar Masjidil Haram

Dalam buku kenangan yang berjudul Bung Hatta, Pribadinya dalam Kenangan, Bung Hatta memperhatikan keadaan di sekitar Kakbah. Kemudian dia menyarankan kepada pemimpin Saudi Arabia yang saat itu mendampinginya menjalankan ibadah haji, agar memindahkan toko-toko dagangan yang berada di sekitar Masjidil Haram. 

Toko-toko itu, sebelum dipindahkan tampak sangat menganggu konsentrasi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah. Sebab terletak persis di sekitar Masjidil Haram dan sangat mencolok mata. Saat ini, toko-toko itu sudah tidak ada lagi.

Setelah itu, toko-toko itu segera dipindahkan dari sekeliling Masjidil Haram. Para jemaah yang menunaikan ibadah haji saat ini bisa lebih berkonsentrasi, tanpa terganggu dengan pemandangan toko-toko tersebut. 

Manfaat ini bukan hanya dirasakan oleh umat Muslim di Indonesia yang sedang menjalankan ibadah haji, melainkan juga umat Muslim di Dunia yang sedang menunaikan ibadah haji di Makkah. Inilah salah satu sumbangan terbesar Hatta.

Sumbangan lainnya saat Bung Hatta akan melakukan sai. Ibadah sai merupakan salah satu rukun umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik tujuh kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya. 

Kedua bukit yang satu sama lainnya berjarak sekitar 405 meter. Saat itu, Hatta melihat orang yang akan melakukan Sai sangat banyak. Sementara orang-orang yang berjalan kaki dari arah bukit Shafa ke bukit Marwa sering bertubrukan.

Menurut Hatta, hal itu harus segera diselesaikan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah terjadinya tubrukan. Bung Hatta mengusulkan kepada pemimpin Saudi Arabia yang menemaninya agar segera dibuatkan jalur pemisah di tengah-tengah. 

Atas usul dari Bung Hatta itulah, maka di tengah-tengah tempat ibadah sai dibuatkan jalur pemisah untuk orang-orang yang berjalan dari arah bukit Shafa ke bukit Marwa, dengan mereka yang berjalan dan berlari dari arah sebaliknya.

Kini, setelah pembatas itu dibuat, orang-orang yang melaksanakan ibadah sai terlihat lebih teratur. Sedang di tengah jalur pemisah itu dibuatkan jalan untuk kereta dorong bagi mereka yang tidak kuat berjalan kaki melakukan ibadah sai. 

Sementara Soekarno yang menunaikan ibadah haji beberapa tahun setelah Hatta juga menyumbangkan pemikirannya kepada pemerintah Arab Saudi, utamanya agar ibadah haji bisa menjadi lebih aman dan nyaman.

Saat itu, Soekarno mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi agar memperbesar Masjidil Haram. Sebagai seorang insinyur, Soekarno melihat, bangunan Masjidil Haram masih bisa diperbesar dan menampung lebih banyak jemaah haji yang datang. 

Setelah mendengarkan penjelasan Soekarno, pemerintah Arab Saudi akhirnya mau memperbesar Masjidil Haram seperti yang ada seperti sekarang ini. Sumbangan Soekarno lainnya yang hingga kini masih bisa disaksikan pohon Soekarno.

Dalam buku yang dihimpun Tim Media Center Haji (MCH) yang berisi tentang catatan haji jurnalis di Tanah Suci disebutkan, saat Soekarno menunaikan ibadah haji, dia mengusulkan dua hal kepada Raja Fahd, satunya adalah penghijauan Padang Arafah. 

Setibanya di Tanah Air, Soekarno mengirimkan ribuan bibit pohon mimba ke Arab Saudi. Ternyata, pohon itu tumbuh subur merindangi banyak titik di Arafah. Belakangan, keberhasilan itu disebarkan juga ke Madinah dan Jeddah. 

Pohon ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam mengurangi suhu panas para jemaah haji dalam melaksanakan wukuf. Pohon ini juga banyak ditanam dekat lokasi-lokasi yang akan ditempati tenda-tenda jemaah haji dari seluruh dunia untuk wukuf.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut