Karawang,iNews – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menegaskan sudah bersiap-siap dan melakukan antisipasi untuk menanggulangi prediksi gelombang ketiga Covid-19. Hal itu berdasarkan prediksi yang disampaikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas peringatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"WHO, Kemenkes dan Pak Presiden Joko Widodo mengingatkan agar setiap daerah dan rumah sakit daerah melakukan persiapan kemungkinan gelombang ketiga,"ungkap Plt Direktur RSUD Karawang, dr Fitra Hergyana, Jumat (19/11/2021).
Disampaikan Fitra, persiapan yang dilakukan oleh pihak RSUD Karawang diantaranya mengubah kasur rawat inap pasien biasa untuk tempat tidur pasien Covid-19.
Kemudian memperkuat strategi kesiapan dalam isu atau prediksi adanya gelombang ketiga kenaikan kasus Covid-19, dengan siap merubah kapasitas bed rawat inap pelayanan non-covid menjadi pelayanan isolasi Covid-19.
Menurut Fitra, pihaknya menyiapkan jumlah bed untuk pasien Covid-19 sebanyak 150. Bilamana tidak mencukupi, pihaknya sudah mempersiapkan gedung khusus pasien Covid-19 dengan daya tampung sekitar 100 pasien.
Hal ini, lanjut Fitra, pihaknya bercermin pada puncak kasus tertinggi Covid-19 bulan Juli 2021. Persiapan yang sudah dilaksanakan dirasa cukup, namun akhirnya ditambah juga melibatkan rumah sakit swasta lainnya turut menyiapkan kamar khusus pasien Covid-19.
Persiapan lainnya, pihak RSUD sudah menyiapkan 78 tenaga dokter spesialis dan dokter umum untuk penanganan pasien Covid-19. Ditambah tenaga perawat juga disiagakan jika terjadi lonjakan kasus.
Kendati demikian, pihaknya tidak mengharapkan gelombang ketiga ini terjadi, sehingga ekonomi bisa pulih kembali.
Editor : Dian Suryana