Terkait nasib ketiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) melalui Ketua Umum (Ketum), Mochamad Iriawan angkat bicara soal ke7tiga pemain tersebut adalah Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan meminta Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Bagus Kahfi tetap berkarir di Eropa. Hal itu disebabkan akan menjadi pengalaman berharga bagi ketiga pemain tersebut.
"Bagi kami, Federasi, makin banyak pemain (bermain) di Eropa, semakin bagus. Saya harap mereka (Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Bagus Kahfi) tetap main di Eropa, karena untuk akan jadi pengalam berharga untuk mereka," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers virtual.
Lebih lanjut, Mochamad Iriawan mengaku belum mengetahui kabar mengenai klub baru ketiga pemain muda Indonesia tersebut. Sebab, dirinya belum berkomunikasi dengan ketiga pemai itu.
Sementara, Iwan Bule -sapaan akrab Mochamad Iriawan- menjelaskan akan melakukan komunikasi dengan ketiganya. Ia pribadi dan PSSI berharap mereka untuk bisa bermain di Eropa.
"Saya belum tahu mereka akan lanjut kemana, karena saya juga belum berkomunikasi lagi. Mungkin dalam waktu dekat saya akan hubungi mereka, tetapi saya berharap ketiganya tetap main di Eropa," tutupnya
Sebagaimana diketahui, Egy Maulana Vikri sedang berstatus tanpa klub usai memutuskan pergi dari FK Senica akibat krisis keuangan. Pemain 22 tahun itu pun dikabarkan akan berkarier kembali di Polandia bersama Wisla Krakow, serta dirumorkan akan berseragam Persija Jakarta.
Kemudian, Bagus Kahfi yang juga tidak memiliki klub usai kontraknya habis bersama Jong Utrecht pada Juni 2022. Pemain berusia 20 tahun itu pun sempat menjalani trial bersama klub asal Yunani, Asteras Tripolis.
Namun sampai saat ini, nasib Bagus Kahfi bersama Asteras Tripolis masih belum jelas. Kabarnya, keberadaanya di Indonesia karena masih menunggu Visa untuk bisa berkarir di Yunani.
Sama seperti Egy Maulana dan Bagus Kahfi, Witan Sulaeman juga berstatus tanpa klub usai dilepas oleh Lechia Gdansk. Sebelumnya pemain 21 tahun itu sempat berada satu tim dengan Egy Mauana di Fk Senica dengan status pinjaman.
Namun, usai menjalani masa masa pinjaman, ia dilepas oleh klub asal Polandia itu secara permanen. Meski ketiga pemain tersebut sedang berstatus tanpa klub, PSSI merespons positif keputusan pemain-pemain muda Indonesia berkarir di Eropa.
Editor : Boby