JAKARTA, iNews.id - Dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es jangan dianggap sepele. Hal ini bisa menyebabakan kebocoran gas freon yang dapat menimbulkan bolongnya lapisan ozon dan alat-alat yang rusak dapat menambah tumpukan sampah. Bila lapisan ozon berlubang dapat menimbulkan pemanasan global dan masuknya sinar ultraviolet yang tidak tersaring.
DI era teknologi maju semua keperluan dan kebutuhan kita ditunjang dengan berbagai alat elektronik untuk membantu pekerjaan dan membuat nyaman keadaan.
Indonesia pun tidak ketinggalan dengan beragam kecanggihan teknologi. Dengan iklim tropis yang membuat keadaan cukup panas, membuat manusia mulai bergantung pada pendingin ruangan atau AC atau Air Conditioning dibandingkan kipas angin.
Sementara itu, penggunaan kulkas atau lemari pendingin atau lemari es seperti menjadi barang utama di setiap rumah tangga.
Lemari es dan pendingin ruangan memiliki sistem kerja yang hampir sama, yaitu mengambil udara panas di dalam ruangan dan di ganti dengan udara yang lebih rendah suhunya. Hal yang berbeda adalah ruangan lemari pendingin lebih kecil.
Dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es adalah menggunakan senyawa freon atau chloro fluoro carbon (CFC) yang berfungsi untuk mendinginkan udara.
Senyawa CFC ini cukup berbahaya karena jika terlepas di udara akan berikatan dengan senyawa ozon sehingga lapisan ozon menjadi berlubang. Hal ini dapat menimbulkan pemanasan global dan masuknya sinar ultraviolet secara langsung.
Sinar ultraviolet memang dapat menambah imunitas tubuh, tapi jika sinar masuk tanpa disaring oleh ozon, dapat menimbulkan penyakit kanker kulit.
Dampak lain yang dapat ditimbulkan dari penggunaan lemari es dan pendingin ruangan adalah alat-alat yang sudah rusak menjadi sampah besar yang sulit untuk di daur ulang. Alat-alat yang rusak akan menambah tinggi tumpukan sampah dan menimbulkan masalah lingkungan.
Selanjutnya penggunaan AC jangan menggunakannya secara berlebihan sehingga tetap bisa menjadi sahabat Anda di musim panas.
AC bisa berdampak pada masalah pernapasan. Penting untuk disadari bahwa perubahan suhu yang drastis dapat merusak sistem pernapasan Anda. Oleh karena itu, perpindahan dari suhu yang hangat ke suhu yang dingin dapat menyebabkan beberapa masalah nyata, diantaranya dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti faringitis atau infeksi tenggorokan.
Berikut penjelasan dampak apakah yang ditimbulkan dari penggunaan AC dan lemari es. (RIN)
Editor : Faizol Yuhri