JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap unggul jika head to head dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal itu dipaparkan dalam simulasi capres dua kandidat berdasarkan rilis survei Indonesia Polling Station (IPS).
Data itu diungkapkan Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam rilis survei secara daring yang bertajuk Perkembangan Elektabilitas Capres di Tengah Hiruk Pikuk Koalisi Partai Politik, Senin (27/6/2022). Jika bersaing dengan Ganjar Pranowo, perolehan Prabowo hampir dua kali lipat dari pesaingnya.
"Jika pemilihan presiden hanya diikuti dua nama yaitu Prabowo dan Ganjar Pranowo sebanyak 62,1 persen mayoritas publik memilih Prabowo Subianto sedangkan Ganjar Pranowo hanya sebesar 34,4 persen, sisanya 3,5 persen menjawab tidak tahu," kata Alfin.
Kemudian jika pilpres hanya diikuti Prabowo dan Anies, mayoritas publik sebesar 61,5 persen akan memilih Prabowo Subianto. Sedangkan Anies Baswedan hanya dipilih oleh 35,8 persen suara serta sisanya sekitar 2,7 persen menjawab tidak tahu.
Kemudian, jika simulasi dua nama yang saat ini menjabat sebagai gubernur, Ganjar unggul tipis dari Anies.
"Ajukan lagi dua nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, jika Pilpres hanya dilaksanakan hanya diikuti dua calon saja , mayoritas publik sebesar 44 persen akan memilih Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan hanya sebesar 42 persen, sisanya sekitar 12 persen menjawab tidak tahu," ujarnya.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 13-23 Juni 2022 di 34 Provinsi di Indonesia dengan populasi warga negara Indonesia yang telah memiliki KTP atau 17 tahun.
Jumlah sampel sebesar 1.220 responden, dengan margin eror sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara tatap muka.
Editor : Faizol Yuhri