Humor Gus Dur: Syukur Perlu Dipanjatkan, Sebab Syukur Tidak Bisa Memanjat Sendiri

Tim Okezone
Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Foto: NU Online)

Humor Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bisa membuat semua kalangan tertawa. Mulai dari rakyat biasa, pengusaha hingga para pejabat tinggi. Sebab Gus Dur selalu memiliki selera humor yang tidak pernah lekang oleh waktu. 

Dikutip dari NU Online ini. Menurut sebuah cerita, Presiden Gus Dur diketahui sedang berselisih dengan Ketua DPR Akbar Tandjung. keduanya pun diperkirakan akan meramaikan jalannya sidang.

Akbar Tandjung ketika itu lebih dulu menyampaikan pidato. Akbar tidak lupa mengucapkan kalimat “memanjatkan puji syukur” kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Setelah itu, Gus Dur menyampaikan pidato kenegaraan. Sebelum menyampaikan substansi pidatonya, Gus Dur terlebih dahulu menyampaikan banyolan.

Kali ini Ketua DPR yang menjadi sasaran. Akbar Tandjung sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan 'memanjatkan syukur.' Begitu juga orang pada umumnya.

Gus Dur pun melucu yang membuat seisi sidang atau anggota DPR tak bisa menahan tawanya.

Syukur memang perlu dipanjatkan, sebab syukur tidak bisa memanjat sendiri,” ucap Gus Dur.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network