Saluran Sekunder Rusak, 5.000 Petani di Rawamerta Karawang Terancam Gagal Tanam

Faizol Yuhri
Perwakilan petani Kecamatan Rawamerta yang menamai diri mereka Setakar. Tuntut perbaikan saluran sekunder. (Foto: Faizol Yuhri).

Selama lima tahun tidak ada perbaikan, para petani mengupayakan berbagai cara untuk memperbaiki saluran sekunder tersebut. Namun perbaikan sementara menggunakan bambu itu hanya bertahan sebentar. Kondisi makin parah ketika musim hujan tiba sebab debit air akan sulit dikendalikan.

"Kami meminta Dinas Pertanian Karawang turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran saluran yang rusak. Kami juga minta untuk segera diperbaiki," sambung Deden. 

Selain berdemonstrasi di depan gedung DPRD Karawang, para petani juga akan berorasi di depan kantor Dinas Pertanian Karawang. Di DPRD Karawang, hanya ada satu anggota dewan yang menemui petani.

Kepada wartawan, Taufik Ismail dari fraksi PDIP Karawang mendukung penuh upaya petani dalam menuntut hak mereka.

Editor : Faizol Yuhri

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network