Saat asam lambung sedang naik, beberapa makanan dibawah ini tidak boleh Anda konsumsi agar tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh.
Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung bergerak ke kerongkongan dan memicu berbagai gejala.
Gejala pada GERD berupa batuk kering, terbakar pada dada atau heartburn, mual dan juga suara sesak. Pada saat bersendawa. sakit tenggorokan hingga sesak nafaspun terkadang sering dikaitkan dengan gejala asam lambung naik.
Ketika Anda mulai mengalami gejala tersebut, sebaiknya Anda menjauhi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu. Apa saja?
Dikutip dari Healthline, Rabu (18/5/2022), simak selengkapnya berikut ini.
1. Makanan tinggi lemak dan gorengan
Makanan berlemak pada umumnya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah Anda dan menunda pengosongan perut. Reaksi ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks. Untuk membantu mencegah refluks asam lambung, maka penting bagi Anda untuk dapat mengurangi asupan lemak total.
Beberapa makanan berlemak tinggi yang harus Anda hindari di antaranya keripik kentang, mentega, susu, keju, es krim, krim asam lemak tinggi, saus salad berlemak tinggi, potongan daging merah berlemak tinggi seperti sirloin atau iga, kentang goreng, tempe goreng, maupun jenis gorengan lainnya.
2. Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar jika Anda memiliki gangguan pencernaan fungsional. Pada umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Nah, di dalam cabai ini ada zat yang disebut sebagai capsaicin, yaitu ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas. Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.
Reaksi ini kurang menguntungkan bagi penderita asam lambung atau GERD karena semakin lama makanan bertahan di dalam perut, maka kian meningkat pula risiko asam lambung naik.
Editor : Boby
Artikel Terkait