Anda disarankan mengonsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah setiap hari. Konsumsi 3-5 porsi sayur memenuhi 50 persen dari kebutuhan serat 20 gram atau 10 gram, ditambah 2-3 porsi buah sehari, maka 80 persen kebutuhan serat tercukupi.
Dengan asumsi satu porsi buah mengandung sekitar 2 gram serat, maka sisa kebutuhan serat bisa dipenuhi dari karbohidrat kompleks, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, warna-warni buah dan sayur berfungsi sebagai antioksidan. Anda direkomendasikan mengonsumsi minimal lima warna per hari yakni hijau, merah, kuning, ungu dan putih.
Pakar gizi dari PDGKI, Arti Indira menegaskan, sayuran tidak akan menghambat penurunan berat badan atau menyebabkan kegemukan.
Lebih lanjut mengenai kerugian diet ekstrem, dia menyoroti efek defisiensi mikronutrien, karena enggan mengonsumsi sayuran dan sumber zat gizi lainnya dan terfokus pada menghindari nasi.
"Ada orang yang tidak mau makan nasi saat diet. Kita suka lupa, selain sebagai sumber karbohidrat, di dalam nasi juga ada vitamin dan mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan mangan. Jangan terlalu restriktif saat menjalankan program diet," kata dia.
Risiko lain apabila Anda melakukan diet ekstrem yakni terkena batu empedu. Dokter spesialis gizi, Samuel Oetoro mengatakan, diet ekstrim atau penurunan berat tubuh lebih dari 1,5 kg per minggu artinya asupan lemak dalam tubuh sangat sedikit atau bahkan tidak ada, termasuk lemak yang sehat.
Jadi, apabila Anda ingin melakukan diet khusus termasuk untuk menurukan berat badan atau diet orang dengan penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi, jangan lakukan diet ekstrem begitu saja.
Editor : Boby
Artikel Terkait