Indonesia akan melawan China di perempatfinal Piala Thomas 2022. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022), pukul 19.00 WIB.
Kali ini, kedua tim kembali beradu kekuatan di perempatfinal. Pertandingan ini merupakan ulangan final Piala Thomas 2020 yang menelurkan Indonesia sebagai juara.
Berikut 5 alasan Tim Bulu Tangkis Indonesia bakal hajar China di perempatfinal Piala Thomas 2022.
1.Tim Bulu Tangkis Indonesia Punya Mental Juara
Indonesia datang ke Piala Thomas 2022 sebagai juara bertahan. Bermodal pengalaman juara pada edisi 2020, Indonesia punya mental yang lebih baik saat menghadapi pertandingan-pertandingan krusial. Saat lawan China, faktor mental diprediksi akan mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
2. Tim Bulu Tangkis Indonesia Punya Pemain Berpengalaman
Indonesia memiliki pemain berpengalaman dalam diri Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Kehadiran dua sosok veteran itu bisa memompa mental dan semangat Indonesia dalam momen sulit. Selain berpengalaman, ganda putra nomor dua dunia itu juga punya kualitas untuk menyumbang poin untuk Indonesia.
3. Tim Bulu Tangkis Indonesia Unggul dari Sisi Individu
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Foto: Badminton Photo)
Indonesia diperkuat para pemain terbaik di Piala Thomas 2022, baik di sektor tunggal maupun ganda putra. Untuk sektor tunggal putra, Indonesia punya pemain berkelas dalam diri Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Selain kedua nama itu ada juga Shesar Hiren Rhustavito yang biasa turun sebagai tunggal putra ketiga.
Indonesia pun diperkuat nama-nama beken di sektor ganda putra, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rin Ardianto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain mereka, ada ganda putra yang sedang naik daun usai juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Bersama mereka, Indonesia seharusnya bisa menang atas China.
4. Skuad China Hampir Sama seperti Piala Thomas Edisi Sebelumnya
Skuad China untuk Piala Thomas 2022 tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. China mempercayai para pemain muda di Piala Thomas 2020.
Nama-nama tenar di tunggal putra, seperti Shi Yuqi dan Chen Long, bahkan tidak dibawa ke Piala Thomas 2022. Itu menjadi keuntungan bagi Indonesia yang skuadnya pun tidak banyak berubah daripada tahun lalu.
5. Skuad Tim Bulu Tangkis Indonesia Tak Banyak Berubah dari Piala Thomas Edisi Sebelumnya
Skuad Indonesia diperkuat oleh para pemain yang tahun lalu merasakan manisnya juara Piala Thomas 2020. Meski begitu, ada beberapa perubahan, seperti absennya Marcus Fernaldi Gideon karena cedera. Dengan komposisi yang hampir sama, Indonesia seharusnya bisa menamatkan perjuangan China.
Editor : Boby
Artikel Terkait