KARAWANG, iNews.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menyebut penyedia lowongan kerja (loker) dengan jumlah pencari kerja tak sebanding. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penempatan Kerja, Endang Syafrudin. Selasa, (10/5).
Menurutnya, jumlah para pencari kerja bisa dilihat secara langsung melalui website https://infoloker.karawangkab.go.id/
"Perbandingan antara penyedia loker dengan pencaker, pasti lebih banyak pencaker karena setiap tahun pencaker itu pasti bertambah dan lowongan kerja dari perusahaan itu tergantung dari kebutuhan perusahaan," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya, untuk lonjakan pencari kerja biasanya terjadi setelah adanya lulusan sekolah. Hal itu dibuktikan, dari meledaknya pendaftar kartu kuning.
"Lonjakan pencari kerja terjadi disetiap tahun, tepatnya setelah adanya lulusan sekolah," jelasnya.
Ditambahkan Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja, Aan S, hingga saat ini, berdasarkan data yang dihimpun Disnakertrans, para pencari kerja melalui website info loker karawang tercatat sebanyak 98.725 orang.
"Kalau melihat pendaftar di website ada 98.725 pendaftar," ucapnya.
Sedangkan, jumlah perusahaan yang beroperasi di kabupaten Karawang sebanyak 1.762 pabrik. Rinciannya, perusahaan swasta sebanyak 787, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 269, Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 638, dan Joint venture tercatat sebanyak 58 pabrik.
"Sekarang yang membuka lowongan kerja melalui Disnakertrans hanya ada 190 perusahaan saja, sisanya melalui lembaga penyalur kerja," timpalnya
Meski begitu, pasca hari raya idul fitri 1443 H, baru ada lima perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
"Sampai saat ini yang membuka lowongan kerja ada lima, tiga diantaranya magang," pungkasnya
Editor : Boby
Artikel Terkait