Batuk yang membuat tenggorokan gatal, kering, dan tidak nyaman memang sangat menghalangi aktivitas sehari hari.
Kondisi ini menghambat kegiatan puasa saat tenggorokan tidak mendukung sehingga dianjurkan untuk minum air putih.
Walaupun tidak bisa rutin selama 3 kali sehari, ada tips mengobati batuk menurut Mewarta Everydayhealth dan About Islam, Kamis, (7/4/2022).
1. Hindari minum air dingin
Dr. Asif Hussein Gulam menyebutkan selalu waspada jadi kunci utama penanganan batuk yang disertai flu. Contohnya menahan diri untuk tidak minum air dingin. “Hindari minum minuman dingin yang berlebihan selama berbuka dan sahur untuk mencegah peradangan,” ujar Dr. Asif
2. Rajin cuci tangan
Tangan kotor jadi media tepat berkembiang kuman, bakteri, dan virus. Tindakan sederhana seperti rajin mencuci tangan pakai sabun ditambah memakai masker, membantu virus, kuman, bakteri tidak lebih berkembang biak.
3. Minum obat ekspektoran
Coba minum obat ekspektoran OTC (over the couter) yang dijual bebas dengan kandungan guaifenesin, yang mengencerkan sekresi pernapasan di saluran udara, bisa membantu mengeluarkan lendir yang berlebihan dengan lebih efektif dan bernapas lebih mudah. Minum obat bisa dilakukan saat berbuka atau sahur sebelum puasa.
4. Suntik vaksin influenza
Batuk biasanya sepaket dengan flu, jika Anda memang tipe rutin sakit batuk pilek. Ada baiknya, sebelum mulai masuk bulan Ramadan, Anda sudah konsultasi ke dokter untuk vaksinasi influenza tahunan.
5. Minum cairan hangat
Sebisa mungkin agar batuk tak tambah parah. Konsumsi cairan hangat, bisa berupa air mineral hangat, air lemon, atau air teh hangat yang ditambahkan dengan beberapa tetes madu alami.
6. Makan makanan hangat
Bukan hanya minuman, konsumsi cairan hangat juga bisa lewat makanan. Disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah yang hangat, seperti sup ayam, sup daging sapi, dan sebagainya saat sahur dan berbuka. Cara ini bisa bantu mengencerkan lendir dahak.
7. Konsumsi madu
Makan dua sendok teh madu alami sebelum tidur di malam hari atau saat berbuka, atau bisa dicampur bersama air mineral hangat atau teh hangat. Menambahkan madu ke dalam minuman the hangat bisa menenangkan tenggorokan yang iritasi dan meredakan batuk. Madu juga obat alami untuk mengurangi frekuensi dan keparahan batuk.
8. Pakai bantal ekstra
Batuk sering memburuk di malam hari karena efek gravitasi, berbaring menyebabkan lendir menggenang di tenggorokan, bukan mengalir. Ini memicu refleks batuk sebagai sarana untuk mengeluarkan lendir tersebut. Mengangkat kepala dapat membantu mengatasi ini. Coba tidur dengan memakai dua bantal atau lebih, ini juga disebut meringankan GERD (penyakit refluks gastroesofageal) yang memicu batuk malam hari.
9. Kumur air garam
Setelah makan sahur sebelum salat Subuh dan saat berbuka, kumur-kumur dengan air garam. Campur ½ sendok teh garam ke dalam 236 ml air hangat, lalu gunakan air garam ini untuk kumur-kumur. Ini dapat mengurangi batuk karena menenangkan iritasi tenggorokan, melonggarkan lendir kental, dan menghilangkan iritasi dari tenggorokan.
10. Sedia vaporizer
Sediakan alat uap (vaporizer) atau pelembab udara tepat di sebelah tempat tidur. Trik ini bisa membantu menjaga saluran udara tetap lembab dan mengurangi kemungkinan batuk kering yang membuat kita susah istirahat dan beraktivitas. Ini juga akan membantu batuk produktif dengan mengencerkan lendir dan mudah keluar, sehingga lebih cepat sembuh. Selain di rumah, pasang alat penguap ini di kantor atau tempat yang Anda sering tempati untuk menghabiskan waktu.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait