KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang melaksanakan Pelatihan Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serta praktik pembuatan Rumah Burung Hantu (Rubuha) sebagai upaya konkret menghadapi Dampak Perubahan Iklim (DPI) di sektor pertanian.
Pelatihan ini diikuti UPTD PP Kecamatan Tempuran, Tirtamulya, dan Kotabaru, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan petani.
Kepala DPKP Karawang, Rohmat, melalui Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman, Dadan Danny, menjelaskan, kegiatan pertama digelar di Kelompok Tani Tani Jaya, Kecamatan Tempuran, Selasa (9/12/2025).
Pelatihan lanjutan dilaksanakan di Kelompok Tani Giat Tani, Kecamatan Tirtamulya, dan Kelompok Tani Sri Jaya 2, Kecamatan Kotabaru, pada Rabu (10/12/2025).
Menurut Dadan,pelatihan ini sangat penting untuk membantu petani beradaptasi dengan perubahan cuaca ekstrem.
"Perubahan iklim memicu peningkatan serangan hama. Karena itu, petani harus dibekali kemampuan monitoring dan pengendalian OPT yang lebih akurat,” ujarnya.
Dadan menambahkan bahwa pembuatan Rumah Burung Hantu (Rubuha) adalah metode pengendalian hayati yang terbukti efektif.
“Burung hantu mampu menekan populasi tikus secara alami. Metode ini ramah lingkungan dan efisien bagi petani,” katanya.
Ia berharap kegiatan berkelanjutan ini dapat memperkuat ketahanan pangan Karawang di tengah tantangan iklim yang terus berubah.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
