JAKARTA, iNewsKarawang.id-Dalam penyelidikan dugaan korupsi kuota haji 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan mengirim penyidik ke Arab Saudi.
Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyebut salah satu fokus utama keberangkatan tim adalah untuk memverifikasi langsung fasilitas haji yang disediakan di negara tersebut.
Asep mengatakan tim turun langsung untuk mengonfirmasi apakah fasilitas bagi jemaah benar-benar tersedia sesuai ketentuan dan informasi yang selama ini diterima.
“Jadi kita akan membuktikan atau mencari informasi apakah fasilitas yang di sana itu memang benar tersedia,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).
Menurutnya, secara prinsip, ketika Arab Saudi memberikan kuota haji kepada negara lain, maka fasilitas yang mendukung pelaksanaan haji seharusnya sudah disiapkan.
"Karena kami memiliki pemahaman bahwa ketika negara, dalam hal ini Arab Saudi, memberikan kuota, sudah pasti fasilitasnya siap,” ujarnya.
Asep menambahkan bahwa tim penyidik masih berada di Arab Saudi. Mereka telah mengunjungi sejumlah titik penting pelaksanaan haji untuk memverifikasi kondisi di lapangan.
“Foto yang saya terima itu di Riyadh, kemudian kemarin sudah di Jeddah, dan terakhir foto yang kami terima menunjukkan mereka sedang di Mina. Jadi sedang dicek tempat-tempat di mana jemaah terkonsentrasi,” pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait
