KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyerahkan Bantuan Hibah Lembaga Keagamaan dan Bantuan Sosial Guru Agama dalam kegiatan yang digelar di Aula Husni Hamid Komplek Pemda Karawang, Senin (24/11/25).
Penyerahan dilakukan secara simbolis dan dibuka langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Dalam sambutannya, Bupati Aep mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan program pembangunan daerah.
“Alhamdulillah hari ini peran kita betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat. Saya bersyukur sebagai Bupati memiliki sumber daya manusia yang berlimpah,” ujarnya.
Aep menekankan bahwa kerja bersama merupakan kunci keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayanan dan perlindungan sosial.
“Kalau kita bekerja sendiri tentu akan lelah. Kita ini bukan superman, tapi kita adalah super tim,” tegasnya.
Ia juga berharap kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) yang masih berjalan dapat mendorong keterlibatan seluruh pihak dalam mewujudkan perlindungan sosial yang lebih baik.
“Mudah-mudahan keberagaman ini menjadi salah satu kekuatan kita semua. Ini adalah bukti nyata peran kita sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Karawang, Irlan Suarlan, menjelaskan bahwa bantuan hibah diberikan kepada lima lembaga keagamaan: Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Karawang, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Karawang, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Setempat (PGIS), dan Gereja Katholik Santo Marinus.
"Masing-masing lembaga menerima Rp200 juta dengan total anggaran Rp1 Miliar," kata Irlan.
Selain itu, bantuan sosial diberikan kepada 200 Guru Agama Lainnya dengan besaran Rp1.200.000 per orang, dengan total alokasi anggaran Rp240.000.000. Adapun rinciannya meliputi: 46 penerima dari agama Buddha, 51 Katolik, 61 Kristen, 15 Konghucu, dan 27 Hindu.
“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Karawang terhadap lembaga keagamaan dan para guru agama agar semakin optimal dalam pembinaan umat,” jelas Irlan.
Melalui penyerahan hibah dan bantuan sosial tersebut, Pemkab Karawang berharap peran lembaga keagamaan dan guru agama semakin kuat dalam membangun kerukunan dan kehidupan sosial masyarakat.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
