Usai Kunjungi Korban Bullying, Bupati Aep Instruksikan Pengawasan Ketat di Semua Sekolah

Gelar Maulana Media
Usai Kunjungi Korban Bullying, Bupati Aep Instruksikan Pengawasan Ketat di Semua Sekolah. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media

KARAWANG, iNEWSKarawang.idBupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyambangi RSUD Karawang untuk melihat langsung kondisi SL (14), seorang pelajar asal SMPN 2 Rawamerta yang diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya, pada Jumat (21/11/2025) lalu.

Bupati Aep mengatakan, kunjungan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus memastikan kondisi kesehatan fisik dan mental siswa tersebut.

Ia menjelaskan, SL yang masih kesulitan berkomunikasi pasca-insiden, kini tengah menjalani pemulihan. Berdasarkan hasil rontgen, kondisi tulangnya dipastikan dalam batas normal. 

Namun secara psikologis, ia masih mengalami gangguan dan membutuhkan pendampingan lebih lanjut.

"Alhamdulillah dari sisi fisik ananda dalam kondisi baik. Namun secara psikologis masih ada trauma dan belum siap berkomunikasi. Setelah masa pemulihan, ananda SL akan diberikan pendampingan psikiater di RSUD Karawang,” ujar Bupati Aep dikutip dari instagram pribadinya, Sabtu (22/11/2025).

Bupati Aep menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah serius untuk menangani kasus tersebut. 

Pada Senin mendatang, ia akan memanggil Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang untuk meminta keterangan serta memastikan adanya pengawasan dan pembinaan yang lebih ketat terhadap para siswa.

"Peristiwa bullying atau perundungan seperti ini tidak boleh terulang kembali. Karawang harus menjadi Kabupaten Ramah Anak, tempat setiap anak merasa aman, dihargai, dan memiliki lingkungan belajar yang sehat,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Karawang memastikan akan terus mengawal proses penanganan kasus ini hingga tuntas, serta memperkuat sistem perlindungan anak di seluruh satuan pendidikan.

"Yang penting hari ini supaya pulih dulu, sehat lagi, bisa ngomong. Mangkanya saya mau koordinasikan, ini sudah dilaporkan ke Polres Karawang, yang penting kan kita hadir tujuan kita agar SL kembali pulih lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di SMPN 2 Rawamerta.

"Iya betul (di SMPN 2 Rawamerta)," ujar Wawan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/11/2025).

Wawan menegaskan pihaknya akan segera memanggil Kepala Sekolah untuk segera dimintai keterangan terkait dugaan kasus perundungan tersebut.

Ia juga mengimbau kepada para Kepala Sekolah di Karawang baik SD maupun SMP untuk memperketat pengawasan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

"Ini harus menjadi perhatian semua pihak. Saya minta para Kepala Sekolah lebih tegas dalam pengawasan dan pembinaan. Jangan sampai ada lagi anak yang menjadi korban," tegas Wawan.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network