KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Basah Tahun 2025/2026 yang digelar di Aula Lantai 3 Plaza Pemda Karawang, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 10.50 WIB itu dibuka langsung oleh Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Turut hadir Kasdim 0604 Karawang Mayor Inf. Saeful Husna, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Karawang Sigit Muharam, Kepala BPBD Usep Supriyatna, para Kepala OPD, camat se-Kabupaten Karawang, serta perwakilan BBWS Citarum.
Dalam arahannya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menegaskan bahwa Karawang merupakan wilayah dengan tingkat risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, cuaca ekstrem, dan abrasi.
Berdasarkan kajian risiko, seluruh kecamatan di Karawang memiliki potensi bencana, dengan kawasan berisiko tinggi di Kecamatan Klari seluas 6.041 hektare.
"Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab BPBD, tetapi tanggung jawab kita semua. Seluruh unsur Forkopimda harus membangun kolaborasi yang solid agar Karawang tetap aman dan tangguh menghadapi bencana,” ujar Bupati Aep.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan mitigasi berbasis data ilmiah agar penanganan bencana lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi.
"Tidak boleh ada lagi warga yang terlambat mendapatkan bantuan saat bencana terjadi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung upaya penanganan bencana di daerah.
"Polres Karawang siap bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda, terutama dalam hal pengamanan, evakuasi, dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak,” ujar AKBP Fiki.
Ia mengatakan, koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar setiap potensi bencana dapat ditangani secara cepat dan efektif.
Rapat koordinasi tersebut menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten Karawang bersama unsur Forkopimda dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim hujan 2025/2026, sekaligus memastikan seluruh stakeholder siap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi secara terpadu dan responsif.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
