Kanwil Ditjenpas Jabar Terapkan Program Jawara Sehat di Lapas untuk Cegah Penyakit Kudis

Iqbal Maulana Bahtiar
Kanwil Ditjenpas Jabar Terapkan Program Jawara Sehat di Lapas untuk Cegah Penyakit Kudis. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit kudis atau skabies di kalangan warga binaan, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat menerapkan program Jawa Barat Sistem Edukasi, Higiene, dan Aksi Tangkal Penyakit Menular (Jawara Sehat) di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Barat, Kusnali, saat melakukan pengecekan langsung pelaksanaan program Jawara Sehat di Lapas Kelas II A Karawang, Rabu (5/11/2025).

Kusnali menjelaskan, program Jawara Sehat telah diterapkan secara serentak di seluruh Lapas, Rumah Tahanan (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Jawa Barat sejak 20 Oktober 2025.

“Skabies ini masih sangat tinggi menyerang warga binaan. Kami melihat hal ini menjadi sangat penting untuk segera ditangani,” ujar Kusnali.

Menurutnya, penyakit kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang menimbulkan rasa gatal hebat hingga infeksi bernanah. Karena sifatnya menular, perlu penanganan cepat dan menyeluruh di lingkungan tertutup seperti Lapas.

Ia menegaskan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran untuk pelaksanaan penanganan serentak sesuai dengan Kepdirjenpas Nomor PAS-31.PK.01.07.01 Tahun 2016 tentang tata laksana penanggulangan penyakit menular di Lapas.

“Pertama dilakukan skrining awal, kemudian pengobatan dan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga binaan. Pengobatan diberikan menggunakan Permethrin 5 persen dan dilakukan kontrol berkala,” jelas Kusnali.

Dari total 26 ribu warga binaan di Jawa Barat, hasil skrining menemukan 1.034 orang menderita kudis. Mereka telah mendapatkan penanganan medis dari dokter di masing-masing Lapas.

Untuk memutus rantai penularan, pihaknya juga menerapkan ruang isolasi khusus bagi warga binaan yang sedang menjalani pengobatan.

“Selama pengobatan, mereka mendapat pakaian bersih yang dipisahkan dari warga binaan lain. Setelah dinyatakan sembuh, mereka akan kembali ke blok asal dengan pakaian baru,” terang Kusnali.

Ia menambahkan, program Jawara Sehat diharapkan dapat menjadi model nasional bagi pengendalian dan pencegahan penyakit menular di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di Indonesia.

“Prinsip pemasyarakatan yang keempat menyebutkan bahwa negara tidak berhak membuat mereka menjadi lebih buruk atau lebih jahat daripada sebelum dijatuhi pidana. Jangan sampai warga binaan yang masuk dengan keadaan sehat justru keluar dalam kondisi sakit,” tegasnya.

Kusnali menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, higienis, dan manusiawi melalui berbagai inovasi kesehatan berbasis pencegahan.

Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Kelas II A Karawang, Supramto Situmorang (45), mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia yang sempat terserang kudis sebulan lalu kini merasa jauh lebih baik.

“Sekarang sudah tidak gatal-gatal lagi. Saya juga baru tahu bagaimana cara penanganan dan pencegahannya karena ada sosialisasi dari petugas,” ujarnya.

Dokter Klinik Lapas Kelas II A Karawang, Dewi Ismayati, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan skrining terhadap 1.176 warga binaan, dengan hasil 104 orang positif menderita kudis.

“Semua yang terinfeksi kami berikan penanganan khusus, termasuk ruang isolasi. Mereka diberi obat oles Permethrin Cream 5 persen, cukup dioles sekali selama delapan jam, lalu dibilas. Kasus yang bernanah kami tambah antibiotik, sedangkan untuk yang masih gatal diberi obat antihistamin,” kata Dewi.

Selain pengobatan, pihak Lapas juga menyediakan sabun gratis bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan pribadi dan mencegah penularan ulang.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network