JAKARTA, iNEWSKarawang.id – Makam diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, yang berada di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dilaporkan amblas. Kepolisian memastikan kondisi tersebut terjadi akibat faktor alam, bukan karena tindakan perusakan.
Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan penyidik telah mengecek lokasi pada Minggu (14/9/2025) bersama Polsek Banguntapan serta juru makam setempat.
“Dari keterangan juru makam, tidak ada pengerusakan. Amblasnya makam murni karena faktor alam, mengingat sudah lebih dari satu bulan sejak pemakaman,” ujar Reonald kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).
Ia menambahkan, penjaga makam juga telah merapikan bagian makam yang amblas ketika keluarga Arya datang untuk berziarah.
Selain persoalan makam, polisi juga tengah menelusuri dugaan teror terhadap keluarga Arya. Reonald membenarkan, keluarga sempat menerima surat kaleng berisi potongan gabus berbentuk bintang, hati, dan bunga kamboja pada 22 Juli 2025.
“Surat tersebut sudah diserahkan pihak keluarga kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan saat ini masih dalam proses pendalaman,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). Saat ditemukan, wajahnya terbungkus plastik dan lakban kuning, sehingga sempat menimbulkan spekulasi publik adanya dugaan pembunuhan.
Namun, dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya. Meski begitu, kepolisian tetap membuka kemungkinan penyelidikan lebih lanjut apabila muncul bukti baru.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait