KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh memastikan pemerintah daerah akan segera melakukan mitigasi bencana serta memperbaiki rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang mengguncang wilayah Karawang pada Rabu (20/8/2025) malam.
Berdasarkan data sementara BPBD Karawang, gempa yang terjadi sekitar pukul 19.54 WIB itu menyebabkan 37 rumah dan 4 fasilitas umum rusak. Sebanyak 38 kepala keluarga dengan total 101 jiwa tercatat terdampak, tersebar di enam kecamatan, di antaranya Tegalwaru, Pangkalan, Purwasari, dan Klari.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan pemerintah daerah akan segera melakukan langkah mitigasi dan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak.
"Hari ini kita memitigasi, insyaallah langsung kita perbaiki. Yang sekolah, termasuk juga ada puskesmas, serta rumah warga yang sudah tidak layak akibat gempa akan segera kita tangani,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Menurut Aep, wilayah yang paling terdampak berada di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Purwasari, dan Kelari. Selain rumah warga, sejumlah sarana pelayanan masyarakat, seperti puskesmas dan sekolah, juga mengalami kerusakan.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi insyaallah mohon doanya semua bisa cepat tertangani,” kata Aep.
Pemerintah Kabupaten Karawang bersama BPBD terus berkoordinasi, termasuk dengan pemerintah daerah sekitar, untuk mempercepat langkah penanganan.
"Tadi malam saya juga koordinasi dengan pemerintah Bekasi. Hari ini BPBD rapat membahas mitigasi lanjutan. Yang pasti, penanganan warga terdampak menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait