KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Dalam sepekan terakhir, banjir rob melanda enam desa di lima kecamatan di Kabupaten Karawang. Tercatat 2.419 kepala keluarga (KK), 3.332 jiwa, dan 1.225 rumah terdampak.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Rohman, mengatakan pihaknya telah melakukan assessment dan mengevakuasi warga yang terdampak.
“Fokus utama kami keselamatan warga. Evakuasi sudah dilakukan di beberapa titik,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Ia juga memaparkan Wilayah yang terendam meliputi Desa Tambaksari (Kecamatan Tirtajaya), Desa Cemarajaya (Kecamatan Cibuaya), Desa Pusakajaya Utara (Kecamatan Cilebar), Desa Ciparagejaya (Kecamatan Tempuran), serta Desa Tengkolak Barat dan Tengkolak Timur (Kecamatan Cilamaya Wetan).
"Yang terparah di Desa Ciparagejaya, Desa Pusakajaya Utara dan Desa Cemarajaya dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter," terang Rohman.
Dengan cuaca ekstrem yang tengah melanda daerah pesisir ini, Rohman mengingatkan warga khususnya di daerah pesisir dan bantaran sungai agar tetap waspada. Selain banjir, masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan ekstrem.
"Dengan kewaspadaan dan koordinasi yang baik, risiko maupun dampak banjir dapat diminimalkan. Mengingat musim hujan sudah berlangsung sejak awal Agustus, sementara BMKG menyebut musim kemarau tahun ini relatif singkat sehingga risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir cukup tinggi," tukasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
