Anggota DPRD Karawang Desak Digitalisasi Pendidikan, Akhiri Polemik LKS Tahunan

Gelar Maulana Media
Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang Fraksi Partai Golkar, Asep Syarifudin. Foto : Istimewa.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang Fraksi Partai Golkar, Asep Syarifudin, menyoroti persoalan pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang selalu menjadi polemik yang terus berulang setiap tahun. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang segera menerapkan sistem pendidikan berbasis digital sebagai solusi nyata.

Menurut Asep Syarifudin, atau yang akrab disapa Asep Ibe, digitalisasi pendidikan menjadi jawaban untuk menghentikan praktik jual beli LKS konvensional yang dinilai tidak efisien, rawan penyimpangan, dan membebani orang tua siswa.

“Setiap tahun, LKS selalu jadi persoalan. Harganya bervariasi hingga orang tua siswa selalu dibebani. Ini harus diakhiri. Digitalisasi adalah jawabannya,” kata Ibe, Senin (21/7/2025).

Ia menjelaskan, di era digital 5.0 saat ini, distribusi materi ajar bisa dilakukan secara daring melalui satu aplikasi terpadu. Guru dapat membagikan bahan ajar dan soal-soal langsung ke siswa, sementara orang tua juga bisa memantau tanpa perlu membeli buku LKS secara terpisah.

“Tidak perlu lagi beli buku. Semua bisa diakses lewat satu aplikasi. Hemat, transparan, dan jauh lebih praktis,” ujarnya.

Ibe juga menilai, sistem digital akan menghilangkan potensi penyalahgunaan dalam pengadaan LKS yang selama ini sering dianggap menjadi ladang bisnis, bukan murni kebutuhan pendidikan.

“Kita tidak tahu berapa harga asli LKS itu. Dengan digital, tidak ada lagi ruang abu-abu. Semua siswa bisa mengakses materi cukup lewat internet,” tambahnya.

Selain LKS, Ibe juga mendorong penerapan sistem absensi digital yang terhubung langsung ke ponsel orang tua. Menurutnya, sistem ini penting sebagai upaya pencegahan tawuran pelajar yang kini makin marak, terutama di jenjang SMP.

“Begitu anak masuk atau pulang sekolah, orang tua langsung dapat notifikasi. Ini soal teknologi sekaligus soal keamanan anak,” tegasnya.

Ibe menekankan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan Karawang jangan lagi ditunda-tunda. Selain mendukung efisiensi dan transparansi, langkah ini penting agar Karawang tidak tertinggal dari daerah lain yang sudah lebih maju dalam pemanfaatan teknologi pendidikan.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network