Rulahu Karawang Hadirkan Bahagia, Karma: Sekarang Rumah Saya Tak Bocor Lagi

Iqbal Maulana Bahtiar
Rulahu Karawang Hadirkan Bahagia, Karma: Sekarang Rumah Saya Tak Bocor Lagi. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id — Di tengah hamparan sawah Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, kebahagiaan sederhana terpancar dari dua wajah warga lanjut usia, Karma dan Sudarma. 

Mereka bukan pejabat, bukan tokoh penting, hanya buruh tani biasa. Namun hari itu, mereka merasa seperti mendapat hadiah terbesar dalam hidup mereka, sebuah rumah yang layak untuk ditinggali.

Karma, warga RT 012 RW 004, sudah puluhan tahun tinggal di rumah yang lebih mirip gubuk reyot. Atap bocor, dinding rapuh, dan lantai tanah sudah menjadi bagian dari kesehariannya. 

Tapi kini, semua berubah. Rumahnya direnovasi menjadi bangunan kokoh dan nyaman melalui program Rumah Layak Huni (Rulahu) dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

“Saya sangat senang, sekarang rumah saya tidak bocor lagi kalau hujan,” ujar Karma dengan mata berkaca-kaca. 

Senyum lebar tak lepas dari wajahnya, memperlihatkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang ia terima.

Tak jauh dari sana, Sudarma merasakan kebahagiaan yang sama. Setelah bertahun-tahun tinggal di rumah tak layak, kini ia bisa tidur lebih tenang. 

"Belasan tahun saya tinggal di rumah seadanya. Alhamdulillah, sekarang sudah direnovasi. Terima kasih untuk Pak Bupati Aep Syaepuloh dan semua yang sudah bantu,” ucap Sudarma.

Pengawas Rulahu Kecamatan Jayakerta pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang, Trisno Arif Prayogo, menjelaskan bahwa progres pembangunan rumah Karma dan Sudarma kini sudah mencapai 85 persen dalam waktu 16 hari dari total 90 hari masa kerja.

“kita memastikan prosesnya berjalan dengan lancar. Mulai dari material dan segala penunjang kita pastikan yang terbaik untuk penerima rulahu ini,” jelas Yogo.

Menurutnya, Program ini menjadi bagian penting dari upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karawang, sekaligus mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat kurang mampu.

Lebih dari sekadar bangunan, rumah bagi Karma dan Sudarma adalah simbol harapan. Tempat berteduh yang layak memberi mereka rasa aman, martabat, dan ruang untuk bermimpi lebih besar, meski usia telah senja.

Pemerintah Kabupaten Karawang menaruh harapan besar agar program ini tak hanya menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga bukti nyata keberpihakan terhadap warga yang paling membutuhkan.

“Satu rumah yang layak bisa mengubah masa depan satu keluarga. Dan itu adalah tujuan utama kami,” pungkas Yogo.

Agar rumah-rumah ini benar-benar memberi kenyamanan, pengawasan dilakukan langsung di lapangan. Aditya Permana, Pendamping Pengawas Rulahu Kecamatan Jayakerta, memastikan setiap detil pembangunan berjalan sesuai standar.

“Kami pastikan rumah yang dibangun aman, nyaman, dan benar-benar layak ditinggali,” katanya.

Bagi Karma dan Sudarma, rumah baru mereka bukan sekadar tempat berteduh. Itu adalah simbol harapan, bukti bahwa di usia senja pun, mereka masih dianggap dan dihargai. Rumah itu menjadi ruang untuk beristirahat dengan tenang, tanpa takut bocor, tanpa lantai yang dingin, dan tanpa dinding yang nyaris roboh.

Program ini menjadi bukti bahwa keberpihakan pada rakyat kecil tidak hanya bisa dilihat dari angka, tetapi dari senyum yang tulus dan rasa haru yang sederhana, seperti yang terpancar dari Karma dan Sudarma.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network