PERADI Pertanyakan Urgensi Kejari Karawang Pamer Uang Sitaan Kasus Korupsi Petrogas Rp101 Miliar

Iqbal Maulana Bahtiar
PERADI Pertanyakan Urgensi Kejari Karawang Pamer Uang Sitaan Kasus Korupsi Petrogas Rp101 Miliar. Foto : ilustrasi.

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ketua PERADI Karawang, Asep Agustian mempertanyakan langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang yang memamerkan tumpukan uang Rp101 miliar hasil sitaan dari deviden PD Petrogas Persada. Ia menilai aksi tersebut tidak memiliki urgensi yang jelas.

Awalnya, Asep, yang akrab disapa Askun, mengira uang tersebut merupakan bagian dari Rp 7,1 miliar yang diduga dikorupsi oleh tersangka Giovanni Bintang Raharjo, melalui pencairan kas perusahaan tanpa mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). 

Namun belakangan diketahui, uang yang dipamerkan Kejari merupakan deviden yang disita dari kas Petrogas.

“Kalau itu memang deviden, berarti bukan kerugian negara. Jadi untuk apa dipamerkan? Apa urgensinya?” ujar Askun, Selasa (24/6/2025).

Ketua DPC Peradi Karawang itu menilai, jika tujuan kejaksaan hanya untuk mencegah potensi penyelewengan, cukup dengan memblokir rekening Petrogas melalui koordinasi dengan bank dan pemerintah daerah.

“Kalau hanya untuk antisipasi uangnya dikorupsi lagi, ya tinggal minta blokir rekening. Harus pamer duit segitu banyak buat apa?” katanya.

Askun juga menyindir, apakah Kejari Karawang sedang meniru Kejagung yang kerap memamerkan barang bukti uang hasil korupsi dalam jumlah besar.

“Jangan-jangan Kejari Karawang lagi ingin show off seperti Kejagung. Tapi jelas, itu uang deviden yang disita, bukan hasil penyelamatan kerugian negara,” tambahnya.

Menurut Askun, perkara dugaan korupsi di tubuh Petrogas saat ini sudah masuk tahap penyidikan karena sudah ada penetapan tersangka. Ia menegaskan, Giovanni tidak mungkin bertindak sendiri dalam pencairan dana perusahaan.

“Kalau pencairan tanpa RKAP sah, jelas ada yang bantu. Mana mungkin Plt Dirut mencairkan sendiri uang di bank. Saya yakin masih ada tersangka lain kalau kasus ini benar-benar dibongkar,” pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network