Karawang, iNews. - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang mendata Neraca ketersediaan pangan Kabupaten Karawang di minggu ke empat bulan Maret 2022. Hasilnya 3 dari 12 komoditas bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan masuk dalam kondisi Defisit.
Data dari DPKP Kabupaten Karawang, menunjukan bahwa adanya lonjakan kebutuhan masyarakat di bahan pokok Kedelai, Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Yayat Rohiyat mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan saat berbelanja kebutuhan pangan atau 'Panic Buying'.
"Jangan berlebihan memang kita harus persiapan dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga kita. Namun jangan panic buying,"ujarnya saat ditemui langsung oleh reporter iNewskarawang.id di kantor DPKP Karawang. Senin, (28/3/2022)
Sementara itu, dalam upaya menstabilkan ketersediaan dan lonjakan harga pangan di kabupaten karawang, pihaknya mengadakan Gebyar Pangan Murah (GPM) setiap hari jumat di halaman kantor DPKP Karawang.
"Kita berupaya bekerjasama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan Bulog, dengan meminta supply bahan pokok yang dibutuhkan, kemudian kita jual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah dengan batasan pembeliam. Selain itu, kita juga datang ke desa-desa, jadi sekalian kalau ada vaksin bisa langsung belanja kebutuhan di GPM," Ucapnya.
Ia berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mengamankan stock sembako dipasaran dengan tidak 'Panic Buying'.
"Tolong kita bekerjasama dalam menstabilkan dan menekan harga sembako dengan mengamankan stock sembako yang ada dengan cara belilah sembako sebutuhnya saja,"pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait