KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Proyek rehabilitasi saluran drainase senilai Rp189.353.000 di Dusun Tamiang, Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta yang berasal dari aspirasi salah satu anggota DPRD Karawang diduga tidak sesuai spesifikasi. Hilir saluran drainase tersebut nampak terputus dan bertabrakan dengan saluran tersier pengairan sawah.
Berdasarkan pantauan iNEWSKarawang.id di lokasi pada Kamis, (12/6/2025), terlihat proyek drainase tersebut tidak memiliki hilir, tidak terlihat saluran gendong ataupun tersambung dengan saluran tersier yang ada di lokasi.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang, Aries Purwanto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi proyek tersebut.
"Nanti kami cek dulu, saluran tersiernya ini apakah tersier irigasi yang airnya masuk ke aliran sawah, atau buangan dari sawah. Jika itu saluran pembuangan, maka memungkinkan untuk dijadikan hilirnya si drainase ini,"ujar Aries, Jum'at (13/6/2025).
Menurut Aries, saluran tersier yang ada di pinggir sawah belum tentu saluran untuk mengairi sawah, bisa juga merupakan saluran pembuangan.
Jika saluran tersier tersebut merupakan saluran pembuangan, tidak jadi masalah tercampur dengan saluran drainase buangan limbah rumah tangga.
"Mangkanya harus dicek dulu, tersiernya mungkin sebelah sananya," tegas Aries.
Namun Aries belum bisa menyimpulkan lebih lanjut terkait proyek tersebut, pihaknya akan menunggu informasi dan penjelasan dari tim teknis setelah pengecekan ke lokasi.
"Nanti tim kami akan cek ke lapangan, kalau saya mungkin belum dapat informasi itu dari tim teknis, saya perlu waktu untuk tim menjelaskan ke saya,"pungkasnya.
Diketahui proyek tersebut merupakan aspirasi Pokok Pikiran (Pokir) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Asep Syarifudin atau akrab disapa Asep Ibe.
Saat dikonfirmasi, Asep Ibe menjelaskan, hilir drainase yang berhadapan dengan saluran tersier tidak termasuk ke dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
"Yang tembus ke saluran tersier tidak termasuk dalam RAB mangkanya belom pake uditch. Bukan berarti pekerjaan tidak diselesaikan, karena titik nol nya dari jalan utama nyambung ke drainase yang sudah ada,"jelas Asep Syarifudin atau kerap disapa Asep Ibe saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Jum'at, (13/6/2025).
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait