Intip 6 Fakta Harga Beras Turun Gegara RI Stop Impor

Taufik Fajar/Boby
Harga Beras (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Tren harga beras dunia mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh kebijakan Indonesia yang tidak lagi melakukan impor beras.

Demikian laporan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Yuk simak, Inilah fakta harga beras turun yang dirangkum redaksi, Senin (19/5/2025):

1. Indonesia Berhenti Impor, Harga Beras Dunia Turun

"Kalau tren beras dunia menurun, karena pelanggan utama dan yang paling banyak membelinya tidak melakukan impor lagi, yaitu Indonesia. Jadi, faktor Indonesia tidak impor beras sangat berpengaruh terhadap komoditas beras dunia karena kita adalah salah satu pelanggan impor dengan kuantitas terbesar," ujar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Kebijakan Indonesia untuk menghentikan impor beras menyebabkan stok global mengalami oversupply, yang pada akhirnya menekan harga beras dunia.

"Begitu tidak impor, beras dunia oversupply. Begitu oversupply, harga beras dunia turun," tambah Sudaryono.

2. Harga Beras Domestik 

Menurut dia, penurunan harga beras dunia tidak berdampak pada harga beras nasional. Sebab, seluruh produksi beras Indonesia dilakukan di dalam negeri, yang membuat stok tetap aman dan panen padi melimpah.

"Kita itu tidak terpengaruh harga beras dunia, karena produksi semua di dalam negeri, sehingga tidak ada masalah. Panen melimpah," jelasnya.

Sudaryono juga mengaku bersyukur dengan kondisi panen padi nasional yang melimpah pada tahun ini.

3. Bulog Maksimalkan Penyerapan Hasil Panen

Dia menambahkan, Perum Bulog memainkan peran besar dalam menyerap hasil panen petani padi yang melimpah. Hal ini turut memperkuat kebijakan Indonesia untuk tidak lagi mengimpor beras.

"Bulog ini sudah luar biasa. Tapi tadi disampaikan, ternyata panennya jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan. Sehingga kita berharap, ini gudangnya sudah penuh semua. Bahkan sudah menyewa gudang, pinjam gudang—seperti gudang polisi dan tentara yang tidak terpakai, bahkan gudang kepala desa. Kita sudah sisir semua gudang supaya bisa menyerap hasil panen petani lebih banyak. Itu sudah kita kerjakan," ungkapnya.

4. Produksi Naik, Harga Global Turun

Sebagai informasi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa petani Indonesia berperan penting dalam menekan harga beras dunia melalui peningkatan produksi nasional tanpa bergantung pada impor, sehingga pasokan global tetap stabil dan harga tetap terjangkau.

Menurut Amran, saat ini harga beras internasional turun menjadi sekitar USD390 per ton, dari sebelumnya USD460 per ton, ketika Indonesia masih aktif mengimpor.

5. Stok Nasional Tembus 3,7 Juta Ton

Stok beras nasional saat ini telah mencapai 3,7 juta ton, dan ditargetkan menyentuh 4 juta ton dalam waktu 15 hingga 20 hari ke depan berkat panen raya yang berlangsung lancar.

6. Jadi Sejarah Baru

Amran menekankan bahwa pencapaian ini menjadi sejarah baru dalam pengelolaan pangan nasional, sekaligus membuktikan bahwa petani Indonesia adalah pahlawan pangan sejati bagi bangsa.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network