KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Pemerintah Kabupaten Karawang tengah mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025.
Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui penguatan kelembagaan koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, Dindin Rachmadhy, menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah pendirian koperasi Desa merah putih dengan mekanisme pendirian baru, Pengembangan dan revitalisasi.
“Kami menargetkan pembentukan baru 141 koperasi. Selain itu, sebanyak 161 koperasi akan dilakukan Pengembangan, serta ada 7 koperasi yang akan direvitalisasi,” ungkap Dindin, Rabu (23/4/2025).
Dindin menambahkan, Koperasi Desa Merah Putih tak hanya sekadar didirikan, tetapi juga akan memiliki tujuh unit usaha yang menjadi bagian dari ekosistem koperasi.
“Tujuh unit tersebut meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik desa atau kelurahan,” jelasnya.
Untuk mendukung realisasi program ini, pihaknya menggandeng berbagai stakeholder, seperti DPMD, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, hingga BPKAD.
Selain itu, Musyawarah Desa Khusus juga telah dilakukan guna membahas kelembagaan koperasi, baik pendirian baru, revitalisasi, maupun pengembangan koperasi yang sudah ada agar menjadi Koperasi Desa Merah Putih.
"Pembahasan tersebut mencakup aspek pendanaan, keanggotaan, struktur organisasi, hingga kegiatan usaha utama koperasi," katanya.
Kendati demikian, mekanisme teknis seperti simpan pinjam masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kami sudah melakukan sosialisasi ke seluruh desa dan kelurahan. Insyaallah, seluruh koperasi yang direncanakan akan terbentuk sepenuhnya paling lambat 12 Juli 2025,” tegas Dindin.
Ia berharap keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat memperluas akses masyarakat desa terhadap sumber daya ekonomi, mempersingkat rantai distribusi barang, serta meningkatkan daya tawar petani dan pelaku usaha lokal.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait