JAKARTA, iNewsKarawang.id-Pertumbuhan ekonomi dunia mengalami pergeseran dinamis dalam sepuluh tahun terakhir.
Beberapa negara muncul sebagai kekuatan ekonomi baru dengan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang luar biasa.
Hal ini dilihat dari 2015 hingga 2025, negara-negara dengan pertumbuhan PDB terbesar tercatat dalam data grafiki Dana Moneter Internasional.
Seperti halnya investasi infrastruktur, pertumbuhan industri manufaktur, dan peningkatan konsumsi domestik mendorong pertumbuhan yang luar biasa di negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.
Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, negara maju juga beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam cara perdagangan global.
Proses politik dan kerja sama internasional dipengaruhi oleh perubahan kekuatan ekonomi ini, yang menimbulkan tantangan baru dan peluang bagi setiap negara.
20 Negara Dengan Pertumbuhan PDB Terbesar di Dunia Tahun 2015-20.25
1. Amerika Serikat
PDB 2015 : USD23,7 triliun
PDB 2025 : USD30,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 28%
2. China
PDB 2015 : USD11,2 triliun
PDB 2025 : USD19,5 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 74%
3. Jerman
PDB 2015 : USD4,5 triliun
PDB 2025 : USD4,9 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 10%
4. Jepang
PDB 2015 : USD4,1 triliun
PDB 2025 : USD4,4 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 6%
5. India
PDB 2015 : USD2,4 triliun
PDB 2025 : USD4,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 77%
6. Inggris
PDB 2015 : USD3,3 triliun
PDB 2025 : USD3,7 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 14%
7. Prancis
PDB 2015 : USD2,9 triliun
PDB 2025 : USD3,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 12%
8. Italia
PDB 2015 : USD2,2 triliun
PDB 2025 : USD2,5 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 11%
9. Kanada
PDB 2015 : USD2 triliun
PDB 2025 : USD2,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 17%
10. Brasil
PDB 2015 : USD2,1 triliun
PDB 2025 : USD2,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 8%
11. Russia
PDB 2015 : USD1,9 triliun
PDB 2025 : USD2,2 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 15%
12. Korea Selatan
PDB 2015 : USD1,5 triliun
PDB 2025 : USD2 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 29%
13. Australia
PDB 2015 : USD1,5 triliun
PDB 2025 : USD1,9 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 25%
14. Spanyol
PDB 2015 : USD1,5 triliun
PDB 2025 : USD1,8 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 23%
15. Mexico
PDB 2015 : USD1,6 triliun
PDB 2025 : USD1,8 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 14%
16. Indonesia
PDB 2015 : USD990 miliar
PDB 2025 : USD1,5 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 51%
17. Turki
PDB 2015 : USD918 miliar
PDB 2025 : USD1,5 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 59%
18. Belanda
PDB 2015 : USD1,1 triliun
PDB 2025 : USD1,3 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 21%
19. Arab Saudi
PDB 2015 : USD925 miliar
PDB 2025 : USD1,1 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 23%
20. Swiss
PDB 2015 : USD841 miliar
PDB 2025 : USD1 triliun
Pertumbuhan yang Disesuaikan dengan Inflasi : 19%
Bagaimana 20 Negara dengan Ekonomi Teratas Mengalami Pertumbuhan Sejak 2015?
Data peringkat negara ini dilansir berdasarkan perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025 dan menunjukkan pertumbuhan yang disesuaikan dengan inflasi sejak 2015. Angka tahun 2015 diperoleh dengan membalikkan efek pertumbuhan PDB dari tahun sebelumnya. Semua angka dihitung pada tahun 2025.
China, sang juara di tahun 2010 dengan basis yang jauh lebih besar, yaitu $11 triliun, China berhasil meningkatkan PDB kedua terbesar di Asia sekitar 70% dalam 10 tahun terakhir. Pada saat itu, para ekonom memperkirakan bahwa China akan menyalip AS sebagai ekonomi teratas dunia. Namun, perlambatan pandemi dan kemerosotan sektor real estat telah mengubah perkiraan ini.
Sementara itu, pertumbuhan luar biasa India yang mengangkatnya ke peringkat lima teratas, tempat yang sebelumnya diduduki Inggris pada tahun 2015. Menurut Dana Moneter Internasional, India memungkinkan untuk menyalip Jepang dan Jerman pada tahun 2027.
Di Turki, pertumbuhan tetap berjalan meskipun inflasi terus meningkat sejak 2018 dan nilai mata uang lira Turki terus menurun atau melemah terhadap mata uang lainnya. Negara-negara berkembang lainnya, seperti Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Brasil, yang berada dalam kelompok 20 besar negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat, menunjukkan kinerja yang paling lemah dibandingkan negara-negara lainnya dalam kelompok tersebut. Setelah disesuaikan dengan inflasi, Brasil hanya mencapai angka satu digit, yaitu 8%, sementara negara-negara lain dalam kelompok tersebut mencatatkan pertumbuhan PDB dua digit.
Sebagai negara yang bergantung pada ekspor komoditas, negara tersebut mengalami dampak signifikan akibat penurunan harga komoditas global pada tahun 2014, dan menyebabkan resesi ekonomi. Meskipun upaya pemulihan telah dilakukan, pandemi COVID-19 memperlambat proses tersebut. Namun, saat ini, aktivitas perdagangan dan investasi telah pulih dan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Editor : Boby
Artikel Terkait