KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Misteri pembunuhan tragis yang menimpa aktor sinetron “Mak Lampir,” Sandy Permana (46), akhirnya terungkap. Pelaku, Nanang Irawan alias Gimbal (45), ditangkap tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi di Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Rabu (15/1/2025) pagi.
Nanang, yang sempat melarikan diri setelah menikam Sandy hingga tewas, ternyata bersembunyi di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kutamukti. Selama dua hari, ia tinggal di makam, bahkan tidur di sana, hingga akhirnya keluar karena kelaparan.
Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani, menjelaskan bahwa warga awalnya mencurigai kehadiran seorang pria asing dengan perilaku aneh. Namun, mereka tak menyangka bahwa pria tersebut adalah buronan kasus pembunuhan.
“Warga sempat curiga, tapi mengira dia hanya orang dengan gangguan jiwa karena mondar-mandir di TPU dan tidur di makam,” ujar Aan.
Pada Rabu pagi, Nanang keluar dari TPU untuk mencari makanan, namun hanya memiliki uang Rp 2.500. Ia kemudian meminta bantuan di sebuah klinik, dan di sanalah polisi yang sudah memantau keberadaannya segera meringkusnya.
Aktor Sinetron Legendaris Tewas Ditusuk
Dikabarkan sebelumnya, Sandy Permana, yang dikenal memerankan Arya Soma dalam sinetron legendaris Misteri Gunung Merapi, tewas ditusuk Nanang di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Ketua RT 05 Sudarmaji mengungkapkan, insiden terjadi ketika Sandy tengah mengendarai sepeda listrik usai memberi makan ternaknya.
"Saat perjalanan pulang, pelaku yang dikenal korban tiba-tiba menusuknya. Sandy sempat meminta bantuan warga sebelum dilarikan ke RSUD Cileungsi, namun nyawanya tidak tertolong karena kehabisan darah,” jelasnya.
Motif Masih Diselidiki
Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, membenarkan penangkapan pelaku.
"Pelaku sudah kami tangkap dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mengungkap motifnya,” katanya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
