Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang 2024 Capai 181, Didominasi Kekerasan Seksual

Iqbal Maulana Bahtiar
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang 2024 Capai 181, Didominasi Kekerasan Seksual. Foto : Ilustrasi.

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sepanjang tahun 2024 mencapai 181 kasus.

Hal tersebut dipaparkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (PKPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Karawang, Hesti Rahayu, Jumat,(3/1/2025)

Disampaikan Hesti, Dari total 181 kasus, terdapat 32 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), 13 kasus kekerasan fisik, 23 kasus kekerasan psikis, 77 kasus kekerasan seksual, 4 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), 7 kasus penelantaran, dan 25 kasus lainnya.

Kekerasan seksual menjadi kasus paling tinggi, mencapai 77 kasus,” ujar Hesti pada Selasa (31/12/2024).

Hesti menjelaskan, kekerasan ini tidak hanya menimpa perempuan, tetapi juga laki-laki, baik dewasa maupun anak-anak. Namun, korban terbesar adalah anak perempuan, dengan angka mencapai 78 kasus.

“Korban anak laki-laki sebanyak 33 kasus, laki-laki dewasa 7 kasus, perempuan dewasa 63 kasus, dan anak perempuan menjadi korban tertinggi dengan 78 kasus,” jelas Hesti.

Lebih mengkhawatirkan, 52 dari 78 anak perempuan yang menjadi korban mengalami kekerasan seksual, di mana sebagian besar pelakunya adalah orang terdekat.

“Kekerasan seksual terhadap anak laki-laki juga mencatat angka tinggi, mencapai 14 kasus. Angka ini bahkan lebih besar dibandingkan kekerasan seksual terhadap perempuan dewasa yang tercatat 11 kasus,” tambahnya.

Upaya Pencegahan DPPPA Karawang

Untuk menekan angka kekerasan, DPPPA Karawang terus menggencarkan berbagai program pencegahan. Salah satunya adalah pembentukan Satuan Tugas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di tingkat desa dan program Sekolah Sahabat Anak (SSA) di lingkungan pendidikan.

“Sosialisasi dan pembentukan satgas ini bertujuan menciptakan kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan. Kami berharap ke depan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Karawang bisa menurun,” katanya.

"Dengan upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kebersamaan untuk bersuara dan memperkecil ruang gerak para predator anak di masyarakat," tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network