KARAWANG, iNewskarawang.id - Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang kembali hidup dengan warna-warni perayaan tahunan Hajat Bumi.
Kali ini, dengan mengusung tema 'Pasirawi Ngahiji', masyarakat Desa Pasirawi bersatu dalam semangat syukur dan kebersamaan.
Kepala Desa Pasirawi, Ahmad Sobari, menjelaskan bahwa Hajat Bumi merupakan tradisi tahunan yang bermakna sebagai ungkapan syukur atas limpahan hasil panen dan keberkahan alam.
Warga membawa hasil bumi, baik yang mentah maupun yang sudah diolah, sebagai simbol rasa terima kasih kepada Sang Pencipta.
"Acara ini adalah bentuk syukur atas hasil panen dan berkah alam yang diberikan oleh Allah,” ujar Ahmad Sobari, Sabtu (9/11/2024).
Ia juga menyebut jika Hajat Bumi kali ini terasa lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu setiap dusun melaksanakan acara sendiri-sendiri, tahun ini semua dusun digabungkan dalam satu perayaan yang dibagi per RT. Tema 'Pasirawi Ngahiji' dipilih untuk mempererat persatuan warga, dengan harapan hasil panen ke depan semakin melimpah.
“Dengan bersatu, semoga panen kita ke depan semakin baik dan bertambah banyak,” lanjutnya.
Sementara itu, dari pantauan pewarta, Antusiasme masyarakat begitu terasa di sepanjang acara. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, semua berbondong-bondong meramaikan rangkaian Hajat Bumi.
Acara ini dimulai dengan karnaval meriah yang menempuh rute dari depan Kantor Desa Pasirawi hingga lapangan bola desa. Sepanjang rute karnaval, tiap RT membawa dongdang, yaitu hiasan hasil panen yang melambangkan keberkahan dari setiap dusun.
Diketahui juga, Tidak hanya siang hari, perayaan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang golek pada malam harinya, menciptakan suasana budaya yang kental dan memukau.
Karnaval dan pagelaran seni ini menjadikan Hajat Bumi tahun ini sebagai momentum persatuan dan rasa syukur yang mendalam bagi seluruh warga Pasirawi.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait