KARAWANG, iNewskarawang.id - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie, melanjutkan langkah kampanyenya dengan kunjungan penting ke Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Minggu (6/10/2024).
Dalam kunjungannya, Ilham menyerap langsung berbagai keluhan dari para nelayan dan memberikan sejumlah solusi yang diharapkan dapat membantu masyarakat pesisir untuk keluar dari permasalahan ekonomi mereka.
Nelayan Kesulitan Akses ke Laut: Pengerukan Pendangkalan Pantai Mendesak
Salah satu aspirasi yang disampaikan datang dari Tayanto, Ketua Kelompok Tani Hutan Kreasi Alam Bahari di Dusun Tangkolak.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi Pantai Tengkolak, yang kian dangkal akibat sedimentasi tinggi, menyebabkan nelayan kesulitan membawa kapal keluar masuk dermaga.
“Endapan di pantai ini sudah terlalu tinggi dalam tiga bulan terakhir. Nelayan sampai harus libur berlayar karena kapal mereka sulit keluar,” ujar Tayanto.
Ia berharap Ilham dan pemerintah memperhatikan masalah ini dan segera melakukan pengerukan pendangkalan itu.
Mangrove dan Diversifikasi Ekonomi: Ilham Usulkan Ekowisata dan Pengolahan Ikan
Menanggapi hal tersebut, Ilham Habibie, yang didampingi oleh anggota DPRD Karawang Bukhori, menyatakan keprihatinannya.
Ia tidak hanya fokus pada masalah sedimentasi, tapi juga menyoroti potensi besar hutan mangrove di desa tersebut, yang dapat dijadikan sebagai destinasi ekowisata.
“Saya sekarang berada di hutan mangrove yang luar biasa ini. Mangrove memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida, dan dunia sudah mengakui hal ini. Kita harus melestarikannya untuk masa depan,” kata Ilham.
Selain potensi wisata, Ilham juga menyampaikan pentingnya diversifikasi pekerjaan bagi para nelayan, seperti terlibat dalam perawatan kapal atau pengolahan ikan hasil tangkapan.
"Nelayan di sini bisa lebih diberdayakan, tidak hanya menangkap ikan, tapi juga merawat kapal yang mereka gunakan. Jika mereka juga mengolah hasil tangkapan, nilai ekonominya akan jauh lebih tinggi,” tambahnya.
Sukakerta Jadi Destinasi Bahari: Terumbu Karang Indah Menanti
Ilham juga mengungkapkan bahwa tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat salah satu terumbu karang terindah di Indonesia, yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari.
“Beberapa kilometer dari sini ada terumbu karang yang bisa kita kembangkan untuk pariwisata. Ini bisa menjadi magnet baru bagi pengembangan kawasan ini,” ujarnya dengan optimisme.
Kampung Pindang: Pengusaha Tradisional Harapkan Modernisasi dan Lapangan Kerja
Setelah dari Sukakerta, Ilham melanjutkan kunjungannya ke Kampung Pindang di Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari.
Di sini, ia mendengarkan keluhan para pengusaha pindang yang masih menggunakan metode tradisional dalam produksi mereka. Para pengusaha menghadapi masalah fluktuasi harga bahan baku dan minimnya fasilitas penyimpanan.
“Para pengusaha pindang berharap ada bantuan agar kesejahteraan mereka meningkat, terutama di tengah tingginya angka pengangguran,” kata Erik Heryawan, anggota DPRD Karawang yang turut mendampingi Ilham.
Teknologi vs Tradisi: Ilham Tegaskan Keseimbangan
Menanggapi keluhan tersebut, Ilham menyarankan modernisasi produksi pindang, namun tetap menjaga keaslian tradisi.
“Teknologi terus berkembang, tapi kita tidak boleh melupakan tradisi. Kita harus menjaga keseimbangan antara inovasi dan kearifan lokal,” tegasnya.
Ilham juga menekankan bahwa disiplin, peningkatan sumber daya manusia, serta iman dan takwa adalah kunci keberhasilan masyarakat.
“Kita harus bekerja keras. Disiplin dan pengembangan SDM adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kemandirian,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan: Solusi Jangka Panjang untuk Karawang
Kunjungan Ilham menjadi angin segar bagi masyarakat Karawang yang berharap adanya solusi nyata untuk berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Ilham menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat harus melalui kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, terutama dalam bidang kebijakan dan regulasi.
“Jika masalah SDM dan kebijakan bisa diatasi, maka sektor lain seperti kesehatan juga akan mendapat dampak positif. Tanpa ekonomi yang kuat, masyarakat tidak akan punya akses untuk berobat dan menangani masalah kesehatan mereka,” tandasnya.
Dengan kunjungannya ini, Ilham Akbar Habibie tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga memberikan harapan nyata akan perubahan, terutama dalam hal peningkatan lapangan kerja, pengembangan UMKM, dan kualitas hidup masyarakat pesisir.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
