KARAWANG, iNewskarawang.id - Di tengah deru kehidupan desa yang tenang, perhatian terhadap kesehatan ibu hamil dan balita menjadi sangat penting. Di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, sebuah aksi nyata dari Anggota DPRD Karawang, Didin Sirojudin, memberikan secercah harapan baru.
Bersama dengan aliansi yang mendukungnya, Aladin (Aliansi untuk Kang Didin), ia turun tangan langsung memberikan bantuan gizi untuk para balita yang mengalami kekurangan gizi dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK).
Program ini bukan hanya soal distribusi bantuan, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk perbaikan kesehatan masyarakat. Didin tidak bekerja sendirian, ia melibatkan berbagai pihak, termasuk Puskesmas Sungai Buntu dan kader Posyandu Lumba-Lumba. Dukungan kolektif ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih kental di masyarakat pedesaan.
Pada kunjungannya kali ini, Didin Sirojudin dan tim memberikan bantuan kepada 100 orang ibu hamil dan balita yang membutuhkan. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, terutama oleh tenaga kesehatan setempat yang setiap harinya berhadapan langsung dengan kasus-kasus gizi buruk.
Ai Dewi Lestari, bidan Puskesmas Sungai Buntu, mengungkapkan bahwa di desanya terdapat 37 balita yang teridentifikasi mengalami kurang gizi. Dukungan berupa biskuit dari Didin Sirojudin sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi mereka yang kekurangan.
"Bantuan ini sangat-sangat membantu, khususnya bagi balita dari keluarga kurang mampu," Ungkap Ai Dewi Lestari dengan penuh syukur, Jumat,(6/9/2024).
Senada, Nia,selaku Istri Kepala Desa Sungai Buntu yang juga kader Posyandu Lumba-lumba mengapresiasi atas perhatian yang diberikan Didin Sirojudin.
Menurutnya, masalah ekonomi menjadi faktor utama penyebab rendahnya asupan gizi balita dan ibu hamil di desanya. Banyak ibu hamil yang tidak memiliki akses memadai terhadap nutrisi yang cukup karena keterbatasan finansial.
"Masalahnya di Sungai Buntu, kebanyakan masyarakat perekonomiannya kurang. Sangat berterima kasih sekali atas kunjungannya," Ujar Nia.
Salah satu yang juga merasakan manfaat dari bantuan ini adalah Juju, Ketua Kader Sungai Buntu. Ia menyebut bahwa Didin Sirojudin adalah satu-satunya anggota dewan yang pernah berkunjung langsung ke desanya untuk memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat.
“Baru pertama kali ada dewan yang datang ke sini. Haturnuhun atas pemberian biskuitnya,” Tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Didin Sirojudin menegaskan komitmennya untuk terus memprioritaskan kesehatan dan pendidikan masyarakat, terutama di wilayah Dapil III yang meliputi Kecamatan Pedes, Cibuaya, Pakisjaya, Tirtajaya, dan Batujaya.
Ia menekankan bahwa meskipun belum ada program dewan yang resmi berjalan, inisiatif ini datang dari kesadaran mendalam akan kebutuhan mendesak masyarakat.
"Sebetulnya sejak 2023 kami sudah maraton, kurang lebih ke 23 desa. Tahun ini kita lanjutkan kembali, semuanya akan dikunjungi secara merata di dapil 3," Katanya.
Didin berharap, bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Sungai Buntu.
Sebab, baginya, kesehatan dan edukasi adalah aspek yang sangat penting dan harus diperhatikan sejak dini.
"Kita harus beri perhatian sejak dini, harapan kita ke depan besar. Karena berharap anak-anak ada yang muncul menjadi tokoh-tokoh besar di sini. Tentu ibu (orang tua) juga harus diberi edukasi, peran mereka penting untuk mengarahkan seorang anak," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
