KARAWANG, iNewskarawang.id - Aksi yang akan dilakukan oleh Presidium Karawang Hudang besok,Kamis,(8/8/2024) batal digelar.
Hal itu disampaikan oleh Nace Permana selaku penanggungjawab dan ketua aksi Presidium Karawang Hudang melalui surat dengan nomor surat 003/Pres-KH/VIII/2024 tentang pembatalan aksi, Rabu,(7/8/2024).
Dalam surat tersebut Nace Permana menyampaikan bahwa demi menjaga kondusifitasdi Karawang maka aksi yang akan digeler oleh barisan Presidium Karawang Hudang di Lapang Karangpawitan, besok, tidak jadi dilaksanakan.
"Dengan ini menyatakan, demi menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang tercinta maka Aksi Karawang Hudang
*TIDAK JADI DI LAKSANAKAN* Sampai waktu yang belum ditentukan," Dikutip dari surat tersebut.
Adapun dasar dibatalkannya aksi tersebut yakni, "dikarenakan dan dikhawatirkan adanya; Indikasi penyusupan pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Dan ada upaya membuat chaos dari pihak-pihak tertentu yang akan menyudutkan pihak Presidium Karawang Hudang," tulisnya.
Selain mengeluarkan surat tersebut, jajaran Presidium Karawang Hudang yang dipimpin Nace Permana juga membuat video terkait pembatalan aksi itu.
Video tersebut tersebar dibeberapa sosial media, salah satunya diakun sosial media Instagram @halokrw. Padahal, dihari yang sama, jajaran Ikama dan Presidium Karawang Hudang telah melakukan pertemuan di Cafe Best friend.
Dalam videonya, Nace menjelaskan bahwa kondusifitas dan kedamaian di Kabupaten Karawang menjadi hal utama yang diperhitungkan olehnya.
"Melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, kami dengan ini mengambil sikap bahwa untuk acara besok akan kami tunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," Kata Nace dalam Video itu.
"Melihat situasi dan kondisi, demi Karawang nyaman, demi kondusifitas Karawang. Dan kami menghindari adanya domplengan-domplengan politik," Imbuhnya.
Meskipun begitu, lanjutnya, Nace juga mengungkapkan bahwa pihaknya tetap bakal melanjutkan pelaporan terkait oknum pemecah belah bangsa tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami tetap mengambil sikap, kami tetap berjuang, kami tetap melakukan pelaporan ke Mabes Polri, terkiat ujaran kebencian atau provokatif yang dilakukan oleh Madura," tutup Nace dalam video tersebut.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
