KARAWANG, iNewskarawang.id - Presidium Karawang Hudang bersama Ikatan Keluarga Besar Madura Karawang (IKAMA) bakal melaporkan pemilik akun tiktok @sultanabdinegarad ke Polres Karawang.
Ketua Presidium Karawang Hudang, Nace Permana mengungkapkan bahwa dasar pelaporan tersebut karena pemilik akun tiktok @sultanabadinegarad telah membuat konten yang meresahkan masyarakat. Bukan hanya itu, tambah Nace, konten tersebut juga dapat menimbulkan perpecahan NKRI.
"Kita ingin semuanya kondusif, Karawang dan Madura ini bersaudara. Jadi, kita hanya ingin oknum pemecah belah NKRI ini diproses hukum," Ungkap Nace, Rabu,(7/8/2024).
Lanjutnya, Nace juga mengatakan bahwa selama ini hubungan antara masyarakat Karawang dan Madura baik-baik saja. Meskipun ada oknum yang ingin memecah belah tali persaudaraan diantaranya.
"Tetap bersaudara. Saudara kita (Ikama) ini juga telah melaporkan terlebih dahulu terkait oknum tersebut. Dan selanjutnya, hari ini, kita akan datang ke Polres Karawang untuk membuat pelaporan serupa," Ujarnya.
Selain itu, Nace juga menjelaskan terkait aksi yang akan dilakukan oleh pihaknya besok, Kamis,(8/8/2024), merupakan aksi damai.
"Untuk besok, saya melarang keras semua yg hadir membawa sajam. Kita hanya ingin memperlihatkan bahwa sebenarnya antara orang Karawang dan Madura bersaudara," Tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Ikama KH. Ghufron menegaskan untuk bersama-sama sepakat menjaga Karawang, sebab Kabupaten Karawang merupakan episentrum budaya dan perekonomian.
Ditambah lagi, kata Ghufron, Kabupaten Karawang memiliki sejarah yang cukup kental dengan Kemerdekaan Indonesia.
"Maka disini kami juga sepakat bahwa siapapun orangnya yang dengan cara apapun untuk merusak rajutan NKRI kita sepakat mereka bukan bagian dari kami, sebenarnya kita tidak ada masalah," Katanya.
"kita adalah orang Karawang yang senantiasa menjaga persaudaraan ini dengan etika, sehingga kita punya slogan bahwa dimana bumi kita pijak disanalah langit kita junjung, artinya kita tidak ada masalah yang bermasalah itu sebenarnya adalah oknum. Dan oknum ini harus diberantas," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait