KARAWANG, iNewskarawang.id - Bikin geleng-geleng kepala, Bukan hanya kehilangan 4 unit sepeda motor, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Kampung Sirnamulya, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan juga kerap kehilangan celana dalam.
Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Raditya Nugraha, salah satu perwakilan mahasiswa KKN Unsika, Senin,(29/7/2024).
Dikatakannya, selama menempati posko KKN di Kampung Sirnamulya, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Ia beserta beberapa rekannya sudah kehilangan 12 potong celana dalam.
"Kejadiannya sebelum 4 unit motor hilang. Ada sebanyak 12 potong celana dalam, itu terhitung dari 1 Juli 2024," Ungkap Raditya.
Lanjutnya, Kejadian pencurian itu biasanya terjadi saat pakaian mereka sedang dijemur dan ditinggal beraktivitas.
Dan setelah kehilangan celana dalam itu mahasiswa KKN dihebohkan dengan hilangnya 4 unit sepeda motor yang terparkir di pekarangan posko.
"Setelah kejadian hilangnya celana dalam, teman-teman dihebohkan dengan 4 unit sepeda motor. Dan dengan kejadian itu, kita langsung memperketat keamanan di Posko, mulai dari kunci ganda kendaraan hinga ronda," katanya.
Dikabarkan sebelumnya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang.
Bagaimana tidak, ketika mereka tengah berkemas barang-barang karena waktu masa kkn akan selesai, musibah menghampiri mereka.
Empat sepeda motor milik mahasiswa KKN Unsika di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Karawang itu raib digondol maling saat terparkir di pekarangan posko. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu,(27/7/2024).
Sementara itu, Kapolsek Pangkalan, AKP Agus Kosasih mengaku sudah mengetahui kabar pencurian motor itu. Dia bilang, aksi pencurian itu bermodus rusak gembok.
"Saya langsung cek TKP. Modusnya jebol gembok pagar. Jadi tadinya ada 6 motor disitu, 4 diambil karena yang 2 itu pakai kunci ganda," ungkap Agus.
Ia juga mengungkapkan bahwa usai peristiwa kehilangan itu pihak mahasiswa belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.
"Belum (melapor). Saya sarankan secepatnya buat mereka bikin laporan, tapi katanya Senin aja laporannya, ya kita ikuti aja maunya," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait