KARAWANG, iNewskarawang.id - Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Karawang mulai menyoroti kasus meninggalnya bayi dari ibu muda di Rumah Sakit Hastien saat persalinan pada Rabu, (10/7/2024). Diketahui ibu muda tersebut sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Tirtajaya sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hastien Karawang.
Disampaikan tenaga ahli bidang advokasi dan penyelesaian kasus, Bella Febriani Fobia, S.H. bahwa informasi terkait meninggalnya bayi dari Orang tua bernama Eha dan Andi sudah masuk ke Komnas Perlindungan Anak Karawang sehingga pihaknya mulai melakukan pendalaman terkait dugaan adanya kesalahan penanganan di dua lembaga kesahatan tersebut.
"Saya langsung diminta oleh Komisioner untuk menyoroti peristiwa itu, saat ini masih melakukan identifikasi awal terkait permasalahan tersebut,"ujar Bella kepada reporter iNewskarawang.id, Jumat, (26/7/2024).
Lebih lanjut Bella menyampaikan, rencananya tim yang dipimpinnya akan melakukan pendalaman informasi dengan mendatangi Puskesmas Tirtajaya dan Rumah Sakit Hastien terkait dengan prosedural pelayanan guna memastikan ada atau tidaknya kelalaian dalam peristiwa tersebut.
"Senin 29 Juli nanti kami akan datang ke lokasi. penanganan ini bukti bahwa kita terus konsen pada perlindungan anak, itu berlaku mulai dari anak dalam kandungan sampai anak menjelang usia dewasa,"katanya.
Bella mengaku akan melakukan pendalaman terkait implementasi Peraturan Bupati nomor 28 Tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan penyelamatan ibu, bayi baru lahir dan pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
"Kita lihat apakah Puskesmas Tirtajaya dan rumah sakit Hastien telah menjalankan perbup tersebut atau belum. Terutama dalam pelaksanaan sistem manual rujukan maternal neotanal,"tandasnya.
Komnas Perlindungan Anak menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut, sebab kejadian itu menambah angka kematian bayi di Karawang ditengah upaya pemerintah menekan angka kematian ibu dan anak.
"Tingginya angka kematian ibu dan anak belakangan ini harus menjadi konsen kita semua. Peran serta pemerintah juga harus hadir mulai dari proses kehamilan dengan menyiapkan psikis ibu serta memastikan gizi yang cukup,"pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait