KARAWANG, iNewskarawang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) di kediaman Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, pada hari ini.
Bupati Aep Syaepuloh mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran pantarlih di rumahnya.
"Alhamdulillah, pantarlih datang ke rumah saya untuk mencoklit. Kegiatan hari ini dari KPU, dan teman-teman Bawaslu hadir ke kediaman kami,"ujarnya.
Bupati Aep menjelaskan bahwa ada tiga orang yang didaftarkan di kediamannya, yaitu dirinya sendiri, istrinya, dan anak tertua mereka.
"Mudah-mudahan ini berjalan lancar, Karawang tetap kondusif. Siapapun yang terpilih nanti untuk masa depan Karawang," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Aep mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan yang akan diselenggarakan pada 27 November nanti.
"Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS. Bagaimana nanti masa depan Karawang bergantung kepada masyarakat semuanya."
Bupati Aep juga menegaskan bahwa proses coklit di rumahnya berjalan lancar tanpa hambatan.
"Kendala tadi tidak ada, alhamdulillah, sudah terdata. Lancar tanpa hambatan,"tuturnya.
Ia juga mendorong masyarakat yang sudah memiliki KTP untuk aktif berkomunikasi dengan petugas di daerah setempat jika belum tercatat.
"Apabila ada masyarakat yang belum tercatat, kami berharap masyarakat bisa turut aktif berkomunikasi dengan petugas di daerah setempat demi masa depan Kabupaten Karawang."
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, menyampaikan bahwa Bupati Aep tercatat di TPS 16, Desa Anggadita, Kecamatan Klari.
"Kami dari KPU Karawang memastikan pantarlih bekerja sesuai, door to door, termasuk juga ke kediaman Pak Bupati hari ini," jelasnya.
Mari Fitriana menambahkan bahwa perkembangan coklit di Kabupaten Karawang per pagi ini sudah mencapai 91,66 persen.
"Dalam pelaksanaan tugasnya, kami memastikan bahwa pantarlih melakukan penyesuaian data sesuai dengan yang aslinya."katanya.
Ia juga menekankan bahwa data yang sudah dilakukan di DP4 menunjukkan tidak ada kendala.
"Misalnya di DP4 sudah dilakukan, Pak Bupati di DP4-nya ada 3 orang yang nantinya jadi pemilih, dan langsung disinkronkan. Alhamdulillah tidak ada kendala," tutupnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
