KARAWANG, iNews.id - Tragedi kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Karawang yang menewaskan 8 orang santri penghafal Al-Qur'an membuat haru seorang petugas evakuasi. Pasalnya, saat jenazah dievakuasi tidak mengeluarkan bau gosong.
Hal itupun dibenarkan oleh Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Karawang, Rohmat, saat dikonfirmasi, Rabu, (23/2).
Menurutnya, korban kebakaran kali ini berbeda dengan jenazah kebakaran lainnya saat dilakukan evakuasi.
"Setelah saya konfirmasi ke petugas evakuasi ternyata benar badan dari jenazah tidak mengeluarkan bau melainkan mencium wewangian," kata Rohmat.
Fitra Adi Sutrisno Anggota Damkar Posko Cilamaya Wetan, juga turut membenarkan kejadian tersebut.
"Betul memang mayit santri wangi, ya Wallahu a'lam, mungkin kedelapan santri korban kebakaran pondok pesantren Miftahul Khoirot ini syuhada," ungkapnya.
Kemudian, ia juga mengatakan, saat pertama kali ditemukan oleh petugas evakuasi, jenazah santri ditemukan saling melindungi.
"Saat ditemukan, posisi mayit saling berpelukan," pungkasnya
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait