Kisah Seorang Gadis Aceh di Depan Kakbah Minta Jodoh dan Doakan Keluarganya yang Jadi Korban Tsunami

Fahmi Firdaus/Boby
Nina Rozanna Jamaah Haji Asal Aceh/ Foto: Fahmi Firdaus MCH 2024

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Setelah mendapat dana wakaf dari Baitul Asyi sebesar 1.500 riyal atau sekitar Rp 6,5 juta, senyum manis terpancar dari wajah Nina Rozanna (31).

Diketahui Gadis asal Bireun ini merupakan salah satu dari 5.850 orang menerima dana wakaf dari Baitul Asyi. 5.850 orang itu terdiri dari 4.716 jamaah haji asal Aceh, ditambah 1.134 tenaga musiman (temus) dan mahasiswa asal Aceh.

Pembagian dana itu dilakukan di Baitul Asyi Misfalah dan dibagi menjadi beberapa tahap. Untuk awal, dibagi kepada jamaah kloter 2. Setiap jamaah mendapatkan 1.500 riyal atau Rp6,5 juta dan mushaf Alquran.

"Iya senanglah mas, duitnya juga mau diwakafkan sebagian,” ujar Nina Rozanna, beberapa waktu lalu.

Gadis yang bekerja di sebuah rumah sakit di Aceh ini mengatakan, dirinya bisa berangkat haji tahun ini usai menggantikan ayahnya yang meninggal dunia dua tahun lalu.

“Saya menggantikan ayah saya yang meninggal. Saya berangkat haji dengan ibu saya, namanya Rosniar,” ucapnya sambil memperkenalkan ibu kandungnya yang berada di sampingnya.

Nina juga menceritakan pengalamannya pertama kali melihat Kakbah di Masjidil Haram saat melakukan umrah wajib. Dia pun teringat dengan peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 yang merenggut 10 orang saudaranya.

“Saya berdoa di depan Kakbah untuk 10 keluarga saya yang jadi korban tsunami dan juga berdoa agar diberikan jodoh untuk saya secepatnya,” ucap Nina mengakhiri pembicaraan.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network