Jokowi Ungkap Kunci Penting untuk Indonesia Bisa Naik Kelas Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Saskia Adelina Ananda/Boby
Jokowi Ungkap Kunci Penting untuk Indonesia Bisa Naik Kelas Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi/Okezone

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Inovasi dan industrialisasi menjadi kunci penting untuk Indonesia naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hal itu, Selasa (4/6/2024).

Lanjut Jokowi mengingatkan, dekade ini merupakan momentum yang tepat Indonesia untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi sebelum 2045.

Menurut Jokowi, kuncinya, kita harus konsisten dan bekerja keras untuk melakukan inovasi dan industrialisasi secara inklusif dan berkelanjutan.

Jokowi menyebut peran swasta dalam sejarah inovasi dan industrialisasi di Indonesia tidak lepas dari nama besar Grup Astra yang didirikan oleh William Soeryadjaya. Sejak 1980-an, dua produk Astra yakni mobil Toyota Kijang dan sepeda motor Honda, sudah dikenal luas oleh publik Indonesia.

“Keduanya adalah sedikit dari sekian banyak produk Grup Astra di Indonesia, yang telah berkontribusi besar dalam membuka peluang kerja, ekspor, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.

Untuk itu, dibutuhkan sosok pengusaha seperti William Soeryadjaya yang telah mendirikan dan membesarkan Grup Astra sebagai salah satu lokomotif perekonomian nasional.

"Kita patut belajar dari perjuangan sang perintis Grup Astra, yaitu almarhum Pak William Soeryadjaya,” tulis Jokowi di buku Memoar William Soeryadjaya.

Memoar berjudul “Semangat Hidup dan Pasrah kepada Tuhan” ini merupakan karya almarhum Ramadhan KH, salah seorang penulis biografi dan otobiografi ternama Indonesia. Setelah tertunda 20 tahun lebih lamanya, buku ini kini akan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG),

“Saya yakin buku ini akan menjadi inspirasi, sekaligus pemantik semangat bagi pembaca untuk terus berjuang dan teguh pada komitmen mewujudkan kejayaan,” ujar Presiden Jokowi.

“Para inovator, entrepreneur dan manajer hebat seperti inilah yang akan menjadi lokomotif pembangunan Indonesia.”

Di dalam memoar ini, William Soeryadjaya bercerita tentang awal mula pembuatan mobil Toyota Kijang pada pertengahan tahun 1970-an. Ketika itu, dirancang satu jenis kendaraan bermotor yang murah, biaya pemeliharaannya rendah, dan irit dalam pemakaian bahan bakar.

Dari gagasan ini lahirlah di Indonesia jenis kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) yang muncul dengan berbagai merek. Dari sekitar lima merek KBNS yang muncul pada pertengahan dasawarsa 1970-an, hanya Toyota Kijang yang mampu bertahan dan berkembang.

Jenis kendaraan ini diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada masyarakat Indonesia pada 9 Juni 1977. Hanya dalam waktu enam bulan sejak diperkenalkan, lebih dari 1.000 unit Toyota Kijang telah diproduksi. Dan hanya dalam waktu kurang dari dua tahun kemudian, unit yang ke-100 ribu dapat dicapai.

“Saya ingin Indonesia, yang sebenarnya kaya akan tanahnya, alamnya, iklimnya, dan penduduknya yang beragam etnis, bisa bersatu, maju, dan tak kalah dengan bangsa lain,” kata William dalam Memoarnya.

“Karena itu, jadikanlah perusahaan kita ‘the Indonesian Marubeni’ atau‘the Indonesian Samsung," tulisnya.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network