KARAWANG, iNewskarawang.id - Mahasiswa Pasca Sarjana Program Magister Ilmu Hukum Universitas Langlangbuana Bandung menggelar Sosialisasi Hukum terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Perlindungan Anak di Aula Gedung Candi Jiwa Desa Segaran Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Minggu,(28/4/2024).
Pada kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari unsur dari Pemerintah Kabupaten Karawang, yang diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Hj.Hesti Rahayu, A.Ks, MM, Kepolisian Resort Karawang yang diwakili Oleh Anggota Reskrim Polsek Batujaya, Aiptu Asep Dani.
Selain itu, acara tersebut juga menghadirkan Unsur Akademisi sekaligus Guru Besar Universitas Langlangbuana Bandung yang juga menjabat Kepala Program Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Langlangbuana Bandung, Prof. Dr. Hj. Hernawati, RAS, M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Wawan Wartawan menyampaikan kegiatan ini didasari pada tingginya angka kekerasaan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak di wilayah hukum polres Karawang.
"kita coba melakukan kegiatan preventif berupa sosialisasi agar masyarakat memahami dan mengetahui bagaimana proses pelaporan, penyelesaian terkait masalah KDRT dan Kekerasan Terhadap anak yang ada di wilayahnya," Ungkap Wawan.
Upaya pemberantasan kasus kekerasan di Karawang sendiri, kata Wawan, Ada mekanisme yang bisa ditempuh oleh masyarakat dengan melibatkan stakeholder terkait mulai dari tingkat Desa.
"Jadi, jangan mengandalkan instansi pusat atau dinas di kota saja, melainkan aparatur desa pun harus terlibat bersama masyarakat mencegah dan ikut serta memberantas kasus-kasus kekerasan terhadan perempuan dan anak," Imbuhnya.
Dari kegiatan tersebut, Ia berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kasus kekerasan bisa dicegah dari tingkat desa.
"Harapannya, kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlangsung, sehingga akan menekan," Tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Segaran, Wahyu, mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Dipilihnya desa Segaran menjadi hal yang patut disyukuri, karena kita dapat materi perkuliahan secara gratis yang tidak mudah didapat, mudah-mudahan program ini terus berlangsung dikemudian hari," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait